SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Setelah mengalami kemarau panjang, Kota Surabaya akhirnya di guyur hujan, Selasa (6/11/2018) siang. Namun, guyuran deras hujan yang turun pertama kali dibagian barat kota Surabaya ini memakan korban.
Hujan deras disertai angin kencang ini mengakibatkan sebuah bangunan di samping GOR Cahaya Benowo Surabaya Jalan Raya Tengger Kandangan No. 59i / 92 roboh hingga menimpa korban yang sedang melintas. Korban yang tewas tertimpa bangunan tersebut bernama, Sulistiowati (46) warga Jalan Manukan Thohirin No. 71 Kel. Manukan Kulon Kec. Tandes Surabaya.
Menurut keterangan Hendro, saksi mata warga RT. 3 RW. 06 Kel. Kandangan, sekira pukul 13.30 WIB, pada saat hujan angin yang disertai petir menghantam dinding GOR Cahaya dan mengakibatkan roboh mengenai kabel listrik.
Pada saat itu korban melintas di bawahnya dan kejatuhan material bangunan, warga mencoba menolong korban dari timbunan reruntuhan bangunan dan dibawa ke rumah sakit. Diduga korban mengalami luka parah dibagian kepala sehingga meninggal dunia ketika mendapat perawatan di rumah sakit RS. Muji Rahayu.
Ipda Kusmianto Kanit Reskrim Polsek Benowo membenarkan adanya korban tewas tertimpa reruntuhan bangunan ketika Surabaya mengalami hujan deras. Korban saat itu kebetulan melintas dan tiba-tiba bangunan Gor Cahaya roboh menimpa korban.
"Korban meninggal dunia ketika mendapat perawatan di rumah sakit," sebut Kusmianto, Selasa (6/11/2018).
Selain bangunan yang roboh milik Tan Toen Ping, warga Graha Family I, Surabaya, sejumlah reklame juga roboh. Bahkan ada ambulance yang tertimpa reklame. Diduga kuat hujan pertama ini disertai angin puting beliung. jem
