Ibu-Ibu Warga Delta Sari Wadul Kapolda

Selasa, 27 Mar 2018 18:47 WIB

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Gedung Tribata dimana Kapolda berkantor, digeruduk puluhan ibu-ibu sosialita warga Perumahan Deltasari Sidoarjo. Kedatangan mereka mendatangi SPKT Polda Jatim untuk mengadukan pengembang Perumahan Deltasari, Waru, Sidoarjo yaitu PT Damai Putra Grup, Selasa (27/3/2018) sekitar pukul 10.00 WIB. Pasalnya, kedatangan ibu-ibu ini untuk menuntut pengembang yang hingga sekarang belum memberikan hak-hak warga seperti Fasilitas Umum (fasum) dan tanah makam. "Kami warga (Deltasari Indah dan Deltasari Baru) datang ke Polda Jatim untuk menuntut pengembang yang sudah melalaikan kewajibannya untuk memenuhi hak kami atas fasum dan tanah makam," ujar Subiakto, Ketua Forum Lintas Rukun Warga Deltasari. Subiakto menambahkan, pihaknya sebenarnya sudah memperjuangkan hak-haknya itu sejak 2013 lalu. Namun tuntutan yang diajukannya tidak ada respon positif baik dari pengembang, Pemkab Sidoarjo, DPRD Sidoarjo dan instansi terkait. "Dua bulan terakhir kami kembali menyurati para pihak tersebut tapi tak kunjung ada kabar," tambahnya. Persoalan fasum dan tanah makam ini, masih kata Subiakto, seperti gunung es, sehingga pihaknya berharap pemerintah serius meresponnya. Sehingga permasalahannya kali ini bukan hanya urusan makam dan fasum. "Tata ruang hijau berantakan karena fasum dicaplok pengembang. Tercatat, lahan fasum yang belum dipenuhi pengembang itu seluas 5,1 Ha dan lahan makam yang belum dipenuhi seluas 1,8 Ha," imbuhnya Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin sudah memerintahkan jajarannya yang terkait untuk menindaklanjuti laporan warga Deltasari tersebut. "Warga kami minta untuk melaporkan kasus tersebut ke SPKT Polda Jatim agar segera ditindaklanjuti dan diselidiki sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Machfud usai menerima langsung rombongan ibu-ibu warga Deltasari Sidoarjo ini.nt

Editor : Redaksi

Tag :