IKA dan Ubaya Gelar Baksos Rutin

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 29 Jan 2018 00:15 WIB

IKA dan Ubaya Gelar Baksos Rutin

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Menjadi akademisi memang tak mudah, mengamalkan Tri Darma pendidikan menjadi tanggung jawab tiap-tiap orang yang berpendidikan. Hal itulah yang kemudian menggugah puluhan ikatan alumni dan mahasiswa aktif pasca sarjana Universitas Surabaya, untuk melakukan kegiatan bakti sosial atau yang mereka sebut dengan Academica Social Responsibility, Minggu (28/1) pagi. Kegiatan tersebut, dikatakan Dr. Teddy Reiner S.,S.H.,M.Hum., selaku ketua alumni pasca sarjana Universitas Surabaya, sebagai wujud pengamalan Tri Darma pendidikan serta inisiasi dalam bentuk nyata membangun pendidikan di Indonesia umumnya. "Saya kira ini adalah hal yang luar biasa, alumni dan mahasiswa bersama-sama berperan aktif dalam kegiatan sosial ini. Kalau boleh saya sedikit bangga, belum ada rasanya alumni dan mahasiswa yang mampu berkolaborasi membuat sebuah kegiatan sosial yang rutin diluar Ubaya," tutur Teddy yang juga merupakan dosen ini. Rombongan alumni dan mahasiswa pasca sarjana ini berangkat dari Surabaya sekitar pukul 07.00 WIB, sekitar dua jam perjalanan mereka tiba di sekolah yang menjadi sasaran penerimaan bantuan dari mereka. Sekolah yang ditunjuk adalah SMP Kristen Santo Yoseph Bangkalan, Madura. Mereka menyerahkan secara simbolik bantuan berupa 10 unit komputer serta satu server yang menjadi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan di sekolah ini, mengingat tahun ini siswa-siswi kelas IX sekolah tersebut akan melaksanakan UNBK berbasis komputer. "Kami melihat sekolah ini sangat membutuhkan peralatan komputer sebagai saranan penunjang terselenggaranya pendidikan dengan baik. Kemudian kami lakukan survei sebelumnya dan persiapan selama satu bulan lebih untuk dapat terealisasikannya kegiatan ini," tambah ketua panitia, Maraja Malela yang juga mahasiswa aktif Kenotariatan pasca sarjana Ubaya. Apresiasi tinggi juga diberikan oleh Suster Theresia Eta selaku kepala sekolah di SMPK Santo Yoseph Bangkalan itu. Menurutnya, ia sangat bangga dan berterima kasih lantaran masih ada orang-orang yang peduli terhadap dunia pendidikan dan dilakukan secara nyata dengan memberikan bantuan ke sekolah-sekolah yang sangat membutuhkan. "Saya sangat senang dan bangga sekali dengan kegiatan ini sangat membantu kami di keluarga besar Santo Yoseph Bangkalan. Saya merasa tersanjung didatangi para dosen, alumnus dan mahasiswa dari Ubaya. Betapa luar biasa kasih tuhan. Kami sangat bersyukur, harapannya bantuan tersebut dapat kami gunakan dalam persiapan UNBK di tahun ini," kata perempuan yang akrab disapa Suster Eta itu. Dalam kegiatan itu, tak hanya penyerahan simbolik bantuan saja. Namun panitia kegiatan juga mempersiapkan materi untuk membekali para siswa terutama siswa kelas IX untuk mempersiapkan pilihan pendidikan sesuai bakat dan minat mereka kedepan. Materi tersebut diisi oleh salah satu alumnus pasca sarjana Ubaya yakni Dr Ide Bagus Siaputra, S.Psi. . Tak hanya siswa, para pengajar juga diberikan materi berupa wawasan metode mendidik yang lebih efektif yang diberikan langsung oleh anggota Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Slamet Pribadi. "Ini adalah bentuk reuni yang dilakukan bersamaan dengan bakti sosial . Artinya dengan baksos ini, tentu ada hal yang lebih bermanfaat. Di lingkungan sekitar kita masih ada orang yang butuh dibantu. Potensi alumni yang tersebar di Indonesia, dikumpulkan oleh pak Teddy dan kemudian dibaktikan kepada orang yang membutuhkan. Selain sebagai alumni, saya juga selaku anggota Polri. Disini saya juga sampaikan pesan kamtibmas melalui kegiatan-kegiatan alumni Ubaya ini. Seperti tadi, saya diberi amanah memberikan materi sedikit tentang Hypno Teaching, bagaimana sikap seorang guru kepada murid, metodenya mentreatment diri sendiri dengan cara sugesti untuk meningkatkan potensi siswa," beber perwira polisi tiga melati ini. Academica Social Reponsibility diakui oleh Teddy mengadopsi undang-undang Perseroan Terbatas tentang Coorporate Social Responsibility. Menurutnya, Ubaya menjadi kampus terdepan untuk turut serta membangun pendidikan dengan cara membatu lembaga-lembaga pendidikan yang membutuhkan. "Harapan kami kegiatan ini tidak akan putus, berbuat untuk lingkungan adalah hal yang mulia. Apalagi pendidikan yang seharusnya menjadi perhatian kita semua. Saya rasa Ubaya melalui Ikatan Alumni dan Mahasiswanya mempunyai tekad yang sama yakni bermanfaat bagi lingkungannya sebagai seorang akademisi atau manusia berpendidikan yang baik," tutup praktisi hukum yang cukup terkenal di Surabaya itu. fir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU