Indeks Pasar Saham Eropa Cenderung Melemah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 06 Jun 2018 09:45 WIB

Indeks Pasar Saham Eropa Cenderung Melemah

SURABAYAPAGI.com - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (5/6), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 54,49 poin atau 0,70 persen, menjadi 7.686,80 poin. Antofagasta, kelompok penambang Chile, melonjak 2,67 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips". Diikuti oleh saham Burberry Group dan Glencore, yang masing-masing meningkat 2,39 persen dan 1,79 persen. Sementara itu, saham Carnival, sebuah perusahaan kapal pesiar, mencetak kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya anjlok 6,40 persen. Disusul oleh saham Royal Bank of Scotland Group yang jatuh 5,30 persen, serta International Consolidated Airlines Group turun 3,49 persen. Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan Selasa (5/6), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 16,38 poin atau 0,13 persen, menjadi 12.787,13 poin. Perusahaan kimia multinasional Linde meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya meningkat 2,45 persen. Disusul oleh saham produsen semikonduktor Infineon Technologies dan grup Deutsche Boerse, pengelola pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas, yang masing-masing naik 2,44 persen dan 1,80 persen. Di sisi lain, Commerzbank mencatat kerugian paling banyak (top loser) di saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 3,08 persen. Diikuti oleh saham perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer dan Deutsche Bank, yang masing-masing turun 1,95 persen dan 1,68 persen. Bayer adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari, dengan omset mencapai 633,10 juta euro (739,14 juta dolar AS). Di Spanyol, saham-saham Spanyol ditutup melemah pada perdagangan Selasa (5/6), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid turun 0,66 persen atau 63,90 poin, menjadi 9.686,40 poin. Sebanyak 21 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35, mengalami penurunan harga. Bank terbesar kelima Spanyol Banco Sabadell kehilangan 3,08 persen, mencatat kerugian terbesar (top loser) dari saham-saham unggulan atau "blue chips". Disusul oleh saham grup maskapai penerbangan IAG dan bank keempat terbesar Spanyol Bankia, yang masing-masing turun 3,02 persen dan 2,35 persen. Di sisi lain, perusahaan infrastruktur Acciona meningkat 2,01 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan. Diikuti oleh saham perusahaan infrastruktur gas alam Enagas yang naik 1,66 persen dan pemasok listrik R.E.C. menguat 1,50 persen. Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (5/6), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris melemah 0,22 persen atau 11,96 poin, menjadi 5.460,95 poin. Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 22 saham mengalami penurunan harga. Schneider, raksasa manajemen energi global, jatuh 2,38 persen, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips". Diikuti oleh saham kelompok bank internasional Prancis Credit Agricole yang kehilangan 2,06 persen, serta raksasa keuangan Prancis BNP Paribas turun 1,79 persen. Sementara itu, penyedia solusi semikonduktor inovatif Stmicroelectronics melonjak 4,19 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan. Disusul oleh saham grup hotel Prancis Accor yang meningkat 2,10 persen, serta produsen ban multinasional Michelin naik 1,93 persen.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU