Menurut keterangan Biro Pers Istana RI, pertemuan ulama internasional ini dimaksudkan untuk mendukung proses perdamaian di Afghanistan dan negara-negara Islam lainnya. JAKARTA, M. Burhanudin.
Rencana digelarnya pertemuan ulama internasional menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan antara Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani. Keduanya melakukan pertemuan di Kabul, kemarin.
Dalam pertemuan itu, Jokowi menyarankan kiranya pertemuan antara ulama tersebut bersifat inklusif dan pembahasan dari pertemuan ini akan segera ditindaklanjuti di Jakarta. "Indonesia siap menjadi tuan rumah. Saran saya, pertemuan bersifat inklusif, ucap Jokowi.
Jokowi kemudian menyatakan ucapan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Ketua Dewan Perdamaian Afghanistan beserta delegasi ke Jakarta beberapa waktu lalu. Dia lalu meneguhkan komitmen Indonesia dalam membantu upaya perdamaian di Afghanistan.
Sementara itu, seperti diwartakan sebelumnya, ada pemandangan unik dalam lawatan Jokowi ke Afghanistan. Dalam sebuah momen, Jokowi dipakaikan turban Afghanistan dan Ghani dikenakan peci Indonesia.
Tak lama kemudian, Jokowi menjadi imam salat dengan jamaah para pejabat Afghanistan termasuk Presiden Ghani.
Momen itu diabadikan dalam sebuah video yang telah diunggah di YouTube dengan judul Kunjungan Bersejarah Jokowi. Pengunggah video dengan nama akun Mario Pierre menulis; Merinding, Jokowi berikan Peci ke Presiden Afghanistan Ashraf Ghani." 07
