Indonesia Lakukan Misi Dagang ke Selandia Baru

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 12 Jul 2019 14:52 WIB

Indonesia Lakukan Misi Dagang ke Selandia Baru

SURABAYAPAGI, Jakarta Indonesia menggarap misi dagang ke Selandia Baru guna memperkuat pasar ekspor di kawasan Pasifik Selatan. Dalam misi dagang yang digelar pada 914 Juli 2019, Kementerian Perdagangan Indonesia memfasilitasi 30 perusahaan yang bergerak di sektor kopi fesyen dan tekstil, jasa tenaga kerja terampil, furnitur, produk kecantikan, makanan dan minuman, agrikultura, niaga elektronik, telekomunikasi, infrastruktur, percetakan, pariwisata, semen, industri strategis, batu bara, pariwisata dan perhotelan, ban mobil dan otomotif, energi, pertambangan, pupuk, serta jasa keuangan. Selandia Baru dan negara di kawasan Pasifik merupakan mitra dagang yang potensial bagi Indonesia. Untuk memperkuat pasar ekspor di kawasan tersebut, di antaranya dilakukan melalui peningkatan kerja sama dalam mendorong arus lalu lintas orang, barang dan jasa, serta konektivitas Indonesia Timur ke Pasifik, ungkap Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Arlinda, Jumat (12/7). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikelola Kemendag, total perdagangan antara Indonesia dengan negara kawasan Pasifik pada 2018 tercatat sebesar US$10,67 miliar. Angka tersebut naik 3,05 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$10,37 miliar. Pada periode Januari-Maret 2019, total perdagangan Indonesia dengan kawasan Pasifik tercatat sebesar US$2,04 miliar. Negara tujuan ekspor Indonesia terbesar ke kawasan Pasifik yaitu Australia, Selandia Baru, Timor Timur, Papua Nugini, dan Fiji. Produk ekspor utama Indonesia ke kawasan Pasifik adalah komponen elektronik, kelapa sawit, ban, dan tembakau. Sementara impor Indonesia dari kawasan Pasifik adalah batu bara bitumen, produk peternakan, gandum, konsentrat bijih besi, dan gula mentah. jkt

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU