Indonesia sudah Concern terhadap Kesehatan Mental Masyarakat?

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 28 Nov 2018 13:58 WIB

Indonesia sudah Concern terhadap Kesehatan Mental Masyarakat?

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Menurut data yang dikumpulkan oleh World Health Organization (WHO) di tahun 2016 terdapat sekitar 35 juta orang di dunia mengalami depresi, 60 juta orang mengidap bipolar, 21 juta merasakan skizofrenia, dan 47,5 juta demensia. Indonesia tidak luput dari permasalahan kesehatan mental yang cukup sulit untuk dibicarakan. Hal ini terjadi karena adanya stigma terhadap orang yang mengalami sakit mental dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Data Riskedas (Riset Kesehatan Dasar) pada tahun 2013 menunjukkan bahwa adanya gangguan mental emosional dengan gejala depresi dan anxiety bagi orang berusia di atas 15 tahun mencapai 6 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Sementara itu, di tahun 2013 jumlah penduduk Indonesia mencapai sekitar 252 juta yang berarti kira kira adanya 14 juta orang mengalami gangguan mental emosional. Salah satu kunci utama untuk mengurangi tingkat gangguan mental adalah dengan sekedar berbicara atau konsultasi. Suatu waktu kadang kita merasa bahwa diri kita sendiri sebagai orang paling tidak beruntung di dunia ini. Namun, sebenarnya tidak hanya kamu yang merasakan atau mengalami hal serupa, kamu tidak sendirian di dunia ini. Kita harus berani untuk menyampaikan permasalahan yang tidak bisa kita pendam sendiri. Ujar Audrey Maxi, seorang co-founder dari Riliv, platform yang menyediakan jasa konsultasi kepada psikolog profesional. Pentingnya untuk membicarakan mengenai permasalahan kita sebenarnya dapat membantu mengurangi tekanan terhadap diri sendiri. Konsultasi atau berbicara dengan orang lain termasuk psikolog profesional adalah hal penting. Ketika kita menyimpan masalah pribadi yang berlarut larut dapat berujung pada depresi hingga mengakibatkan tidak produktif. Tambah Audrey Maxi. Pr

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU