Indonesia Surga Dunia Para Peselancar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 20 Nov 2018 18:13 WIB

Indonesia Surga Dunia Para Peselancar

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Berkah luar biasa yang tak bisa diperoleh dari buatan tangan manusia; ombak. Indonesia patut bangga karena memiliki banyak jenis ombak yang dicari para peselancar. Lupakan Hawaii atau negara tujuan selancar lainnya, karena Indonesia memiliki semuanya dan hampir bisa dinikmati sepanjang tahun. "Samudera Hindia yang pasti. Hindia dari Utara, Barat Aceh sampai Rote Di NTT. Dari Papua sampai Morotai," kata Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata, Dwisuryo Indroyono Soesilo, dalam Workshop World Surf League, di Hotel Alila, Jakarta Pusat, Senin 19 November 2018. Ditemui di tempat yang sama, Regional Manager World Surf League (WSL), Asia/Australia, Steve Robertson, membenarkan pernyataan tersebut, dan bahkan menyebut Indonesia sebagai tujuan surf terbaik di dunia yang selalu diincar para peselancar. "Indonesia merupakan tujuan surfing premier nomor satu di dunia. Mempromosikan ke seluruh dunia sebagai tujuan nomor satu surf dunia berarti surf tourism adalah bisnis yang sangat besar," kata Steve. Bukan sekadar besar, namun potensi yang diperoleh dari bisnis surf yang menjanjikan ini terbukti dengan jumlah peselancar yang sangat banyak di seluruh dunia. "35 juta peselancar di seluruh dunia. Dan mereka senang bepergian, baik sendiri, dengan teman, keluarga ke tujuan surfing. Dan mereka akan senang datang ke tempat baru. Tidak ada tempat surfing seindah Indonesia, dan seluruh dunia mendapatkan pesan (keindahan) itu dari event ini (WSL)," tutur dia. Sebagai informasi, WSL 2018 telah sukses digelar di enam wilayah berbeda di Indonesia. Hasilnya pun tak mengecewakan. Bahkan untuk Krui yang sulit dijangkau, para peselancar dunia tersebut rela menempuh jarak berkilo-kilo meter untuk mendapatkan ombak yang bagus. Hasilnya, pemerintah daerah Krui akhirnya dalam WSL 2019 nanti akan meningkatkan World Qualifying Series dari 1.500 menjadi 3.000, yang artinya event tersebut akan semakin besar dari tahun sebelumnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU