Indonesia Tuntut Tiongkok Turunkan Biaya Sewa Pesawat Garuda

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 26 Jul 2019 10:23 WIB

Indonesia Tuntut Tiongkok Turunkan Biaya Sewa Pesawat Garuda

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan menuntut Tiongkok supaya mengurangi biaya sewa alias leasing pesawat komersial punya PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Demi memperoleh pemangkasan itu, Menteri Luhut mengaku telah bertatap muka dengan perwakilan dari Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) Aviation Co. Ltd. Untuk digarisbawahi, ICBC Aviation ini adalah anak perusahaan dari ICBC Financial Leasing Co. Ltd. Korporasi ini merupakan pemberi sewa sejumlah unit pesawat yang dimanfaatkan oleh PT Garuda. Menteri Luhut sendiri sejatinya tidak mengumumkan jenis pesawat komersial yang disewa Garuda. Hanya saja, dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun media, PT Garuda Indonesia diketahui meneken kontrak kerjasama lima unit pesawat komersial Boeing 777-300 ER serta enam unit pesawat Airbus A320 dengan ICBC pada tahun 2013 silam. Nilai kontrak kerjasama itu sendiri diketahui menyentuh USD1,7 miliar. "Ya, saya dan perwakilan ICBC sudah membahas soal keringanan sewa pesawat," ungkap Menteri Luhut di Jakarta, Jumat (26/7/2019). Luhut menambahkan, Pemerintah RI sendiri mengajukan restrukturisasi pembayaran sewa dengan jangka waktu selama 20 tahun. Resttukturisasi itu bertujuan supaya PT Garuda Indonesia dapat menghemat biaya sewa senilai USD35 juta atau setara dengan Rp490,15 miliar. Di sisi lain, laporan keuangan PT Garuda Indonesia akhir tahun 2018 lalu, beben sewa serta chater pesawat sepanjang tahun 2018 menyentuh angka USD1,08 miliar atau meningkat dari tahun sebelumnya, USD1,06 miliar. "Pada bulan September mendatang, kami akan mengajukan restructure payment," tutur Luhut. Sebelum ini, Menteri Luhut pernah mengungkapkan, sewa pesawat komersial adalah masalah penting yang menjadi beban keuangan PT Garuda Indonesia.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU