Ingin Putus, Janda Diancam Dibunuh

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 26 Jul 2020 18:11 WIB

Ingin Putus, Janda Diancam Dibunuh

i

RA, janda asal Jember yang mengaku diancam akan dibunuh oleh selingkuhannya jika memutus hubungan saat dikonfirmasi awak media. SP/Lim

SURABAYAPAGI.COM, Lumajang -  Menjalin hubungan dengan seorang pria yang masih beristri Nampaknya menjadi petaka bagi RA. Janda beranak satu asal desa Solokdoro Kabupaten Jember.

Bagaimana tidak, RA yang ingin memutus hubungan dengan HR harus berpikir ribuan kali. Pasalnya, HR yang merupakan warga desa Jambiarum Kabupaten Jember itu mengancam RA akan dibunuh jika memutus hubungannya.

Baca Juga: Pemkab Lumajang Pastikan Harga Bapok Terjangkau

Dalam hubungannya, RA dan HR diduga beberapa kali melakukan hubungan layaknya suami istri. Bahkan keduanya tepergok tengah berada di sebuah hotel ternama di Jember Selatan pada Rabu (22/7) lalu.

Keduanya datang secara terpisah dengan menggunakan motor masing-masing. Diduga kedatangan mereka ke hotel tersebut henda memadu kasih.

Saat dikonfirmasi, RA menjelaskan secara blak-blakan. Ia membenarkan perihal ancaman pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Hewan Ternak di Lumajang Divaksin LSD

“Ya mas, saya akui perbuatan ini karena saya tidak bisa berbuat apa apa karena jika saya menolak maka saya diancam mau dibunuh. Sebetulnya saya gak mau hubungan lagi dengannya karena saya ingin membangun keluarga lagi nemun saya takut karena ancamannya,” tutur RA kepada awak media.

Sementara itu, HR membenarkan terkait keberadaannya Bersama RA di salah satu hotel ternama di Jember. Hal tersebut dibenarkan saat HR dihubungi melalui sambungan telepon.

“Ia saya mengakui saat itu memang Bersama RA masuk hotel pada hari itu,” pungkasnya.

Baca Juga: Cegah Banjir, Sungai Cangkring di Lumajang Dinormalisasi

Dalam percakapan HR seakan-akan menutup nutupi dan membenarkan tindakannya. Namun sebelum dikonfirmasi lebih lanjut, HR keburu memutus sambungan teleponnya. Tim

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU