SURABAYAPAGI.com - Orang Indonesia sangat akrab dengan cabai. Rasanya gak afdol kalau makan gak ada sensasi pedasnya. Sebagai bumbu "wajib", ternyata cabai punya banyak manfaat lho. Mengandung zat capsaicin, kapsisidin, vitamin A, dan vitamin C, cabai memiliki tujuh fungsi "hebat", seperti berikut ini.
1. Cabai bisa membantu proses detoksifikasi dalam tubuh Cabai rawit mampu meningkatkan denyut lymphatic dan ritme pencernaan. Dengan memanaskan tubuh, proses detoksifikasi akan terjadi. Jika kamu mengonsumsi cabai, tubuh akan berkeringat, yang merupakan salah satu proses penting dalam detoksifikasi.
Kamu juga bisa membuat teh dari cabai dengan menambahkan lemon dan madu. Teh cabai menjadi minuman pagi yang sangat baik untuk detoksifikasi tubuh secara menyeluruh. Tapi, jangan kebanyakan juga ya.
2. Cabai bisa membantu menyembuhkan penyakit kanker prostat
Capsaicin pada cabai adalah senyawa yang berfungsi menghentikan penyebaran sel-sel kanker prostat melalui berbagai mekanisme. Capsaicin dapat membunuh kedua jenis utama dari sel kanker prostat dan merangsang pertumbuhan hormon laki-laki agar tidak terpengaruh.
3. Cabai bisa mencegah pembekuan darah
Serbuk pada cabai berfungsi untuk mengurangi atherosclerosis dan mendukung aktivitas fibrinolytic, serta mencegah gejala-gejala yang menyebabkan terjadinya pembekuan darah. Sekaligus, berfungsi untuk membantu mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.
4. Cabai bisa meningkatkan imunitas
Warna merah pada cabai memiliki arti tersendiri, yakni tanda kandungan tinggi beta karoten atau pro vitamin A. Dua sendok teh cabai merah mengandung sekitar 6 persen vitamin C. Sedangkan, nilai harian vitamin A-nya sekitar 10 persen.
Vitamin A menjadi antiinfeksi dan penting untuk membran mukosa yang sehat. Sehingga akan melapisi saluran hidung, paru-paru, saluran pencernaan, serta saluran kemih yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh terhadap patogen.
5. Cabai bisa mengurangi rasa pegal pada tubuh
Cabai mengandung senyawa kapsisikol yang memberikan rasa hangat alami. Kandungan tersebut dapat membantu bagi penderita pegal-pegal karena melakukan pekerjaan berat. Oleh sebab itu, cabai dibuat menjadi obat dalam bentuk koyo yang memudahkan kita serasa mendapat manfaat cabai.
6. Cabai bisa membantu pasien diabetes
Penderita diabetes pasti tidak asing dengan insulin. Tingkat insulin yang tinggi berhubungan langsung dengan timbulnya diabetes tipe 2. Ternyata, kamu dapat mengatasinya dengan memasukkan 24 persen cabai secara teratur, lalu dimasukkan ke dalam makanan yang kamu konsumsi.
7. Cabai bisa menurunkan berat badan
Selain mengandung capsaicin, cabai juga mengandung dihydrocapsiate, sehingga dapat membantu meningkatkan pengeluaran energi selama beberapa jam setelah mengonsumsinya. Rasa kenyang yang diberikan, secara teknis, juga dapat membantu tubuh tetap dalam berat badan ideal.
