Investasi Belt and Road Cina Melonjak dari 2014-2019

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 30 Jul 2019 17:05 WIB

Investasi Belt and Road Cina Melonjak dari 2014-2019

SURABAYAPAGI.com - Inisiatif Belt and Road adalah program yang dipimpin Beijing untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan di banyak negara di Asia, Eropa dan sekitarnya, sebagian besar melalui investasi dalam energi dan infrastruktur. Investasi ekuitas China dalam proyek tenaga surya, angin, dan batubara di negara-negara Belt and Road telah melonjak dari 2014 hingga 2019, lonjakan tersebut melebihi kapasitas yang direncanakan dengan kenaikan lebih dari sepuluh kali lipat dibandingkan pada periode lima tahun sebelumnya kata kelompok lingkungan Greenpeace. Menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh Greenpeace pada hari Senin, investasi angin dan tenaga surya China di negara-negara Belt and Road berjumlah 12,6 gigawatt (GW) sejak inisiatif ini diluncurkan pada tahun 2014. Negara ini juga telah berinvestasi sebesar 67,9 gigawatt tenaga batu bara baru di negara-negara Belt and Road sejak 2014, tetapi juru kampanye iklim dan energi Greenpeace, Liu Junyan mengatakan peningkatan pangsa energi terbarukan harus disambut baik. Rasio investor Cina dari batu bara ke solar sekarang sama di dalam dan luar negeri - keduanya masih enam banding satu (yang mendukung) batu bara, sayangnya, tapi saya kagum melihat apa yang terjadi dalam lima tahun dari investasi ekuitas di surya dimungkinkan, kata Liu. Perlu diktahui, China telah membangun lusinan proyek energi terbarukan baru di dalam negeri untuk mengurangi pangsa batubara dalam bauran energi dengan hasil pengurangan sebesar 59% pada akhir tahun lalu. Mereka juga telah mendorong pembangkit listrik tenaga batu bara untuk menginstal teknologi emisi sangat rendah. Disamping itu, China telah mendapat kritikan akibat mendanai proyek pembangkit listrik tenaga batu bara di luar negeri yang tidak memenuhi standar emisi, dengan sebuah penelitian yang diterbitkan awal tahun ini mengatakan bahwa China mendukung lebih dari seperempat dari semua pembangkit listrik tenaga batu bara baru di seluruh dunia. China diperkirakan akan menempatkan 40 GW lagi kapasitas tenaga surya di rumah tahun ini, kata para pejabat energi pada hari Jumat. Total kapasitas tenaga batu bara China juga diperkirakan akan meningkat 45 GW tahun ini, dengan total akhirnya diperkirakan akan mencapai sekitar 1.300 GW, naik dari 1.140 GW pada akhir tahun lalu, kata para peneliti dari China Grid Negara bulan ini.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU