IPK Rendah Tidak Jadi Penghalang Rintis Start Up

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 05 Feb 2020 21:18 WIB

IPK Rendah Tidak Jadi Penghalang Rintis Start Up

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya -Kisah tentang Dailysocial.id identik dengan kecintaan Rama Mamuaya, sang pendiri, terhadap teknologi. Sejak usia 7 tahun, ia sudah tidak asing dengan komputer dan membuatnya semakin bersemangat untuk membangun perusahaan rintisan,Dailysocial.id. Dailysocial.id yang merupakan situsa leburan dari Dailysocial.net dan Trenologi.com menjadi media teknologi yang terfokus kepada informasi, opini, dan discovery yang memiliki dua kategori berita yaitu Bisnis dan Lifestyle. Perjalanan karirnya yang bisa dibilang cukup sukses ini telah ia rintis sejak kuliah, kendati di awal ia memutuskan tak terlampau serius karena merasa apa yang diajarkan sudah ia ketahui. Karena itu, di dua tahun pertama ia hanya datang ke kelas dan tanda tangan absen, tetapi tidak pernah serius belajar. "Tidak mengherankan, IP semester pertama saya cuma 2,5. Ayah saya kaget. Di semester kedua, IP saya jatuh menjadi 1,9. Tetapi ayah tidak mempermasalahkan karena beliau tahu saya sudah paham," ujarnya. Di semester lima, Rama mulai serius karena waktu itu ia sudah mengajar programming pada senior-seniornya, setahun di atas Rama. "Waktu itu juga saya sudah bekerja sebagai asisten lab," kenangnya. Dari situ, Rama bertemu dengan hal-hal dan orang-orang baru. Ia pun berinteraksi dengan perusahaan-perusahaan besar, seperti Microsoft dan Oracle, yang berkolaborasi dengan kampusnya. Menurut pria kelahiran Sukoharjo 23 Juli 1985 Dailysocial.id dirintis mulai 2008, berawal dari pekerjaan sampingan yang tak memiliki prospek. Setelah lulus kuliah Rama bekerja sebagai programer di beberapa start-up "Saya sempat bekerja di Propertikita.com sebuah perusahaan Singapura dan agensi digital Bubu Jakarta." Saat itu menurut pandangannya banyak Start-Up hebat yang tidak terpublikasi media. Karena hal tersebut ia mulai menulis kisah sukses entrepreneur muda itu. "Karena saya suka dengan dunia teknologi, saya sering menuliskannya di blog tentang perusahaan-perusahaan teknologi itu."ujarnya Kebiasaannya menulis tersebut mengundang banyak respon positif para pembaca, hal tersebut membuat Rama lalu mengajak rekannya untuk mendirikan Dailysocial.id. Bersama mitranya, Rama terus belajar dan bertemu para pengusaha start-up yang telah sukses hingga akhirnya mendapatkan pendanaan awal dari Merah Putih Incubator. Optimismenya memacu Rama berani keluar dari pekerjaannya untuk fokus pada Dailysocial.id meski saat itu pekerjaannya sudah mapan dengan penghasilan yang cukup tinggi. "Saya sadar, setelah menjadi entrepreneur, pemasukan atau gaji turun menjadi setengah adalah hal wajar." Konsistensinya kini berbuah, Dailysocial.id tumbuh pesat, dari seorang diri, kini dikawal 30-an karyawan. Laba dijaring begitu pula dengan investor yang terus bertambah, dari lokal, Singapura, hingga Jepang. "Sekarang ada empat investor, mulai Merah Putih Incubator (Indonesia), Optimatic Pte Ltd (Singapura), B Dash Ventures (Jepang), dan Emera Kapital (Indonesia)," ungkap ayah dua anak ini.gl Saat ini Rama mengungkapkan bahwa Dailysocial.id fokus kepada tiga lini bisnis, media industri teknologi, riset seputar teknologi, dan membantu korporasi-korporasi besar, seperti bank, terjun ke digital. Dan tentunya pendapatan Dailysocial.id pun bersumber dari tiga lini bisnis itu. Sampai saat ini Dailysocial.id telah digunakan 1 juta pelanggan yang mayoritas adalah pegiat start-up.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU