Iran Agendakan Pertemuan dengan AS, Israel Gigit Jari

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 28 Agu 2019 17:08 WIB

Iran Agendakan Pertemuan dengan AS, Israel Gigit Jari

SURABAYAPAGI.com - Rencana pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Presiden Iran Hassan Rouhani menyita perhatian Israel. Para pejabat Israel merasa khawatir dengan pertemuan dua pemimpin yang berseteru tersebut. Para pejabat Israel khawatir Trump akan mencoba mereplikasi hubungannya dengan Korea Utara (Korut) dalam hubungan di masa depan dengan Iran. Kekhawatiran utama Israel adalah kesulitannya untuk menekan Presiden Trump untuk memasukkan kondisi yang mereka anggap penting dalam setiap kesepakatan nuklir AS-Iran di masa depan. Tiga kebinet menteri senior Israel mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak nyaman dengan sikap Donald Trump yang terbuka untuk melakukan pembicaraan dengan Iran "Kami tidak tertarik dalam perundingan antara Amerika Serikat dan Iran," kata seoarng menteri mengutip Times of Israel, Rabu (28/8/2019). Namun ia menambahkan, "Kapasitas kami untuk memengaruhi dan menghadapi Trump sangat terbatas." Trump di sela pertemuan tingkat tinggi G7 di Prancis mengklaim bahwa Rouhani ingin bertemu dengannya untuk membahas nuklir. Para pejabat Israel mengatakan kemungkinan Rouhani bertemu dengan Trump sebelum sanksi dicabut dapat dipandang sebagai kepatuhan Iran. Teheran secara konsisten menuntut agar sanksi yang diberlakukan kembali oleh Trump setelah ia menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 dicabut sebelum kemajuan pembicaraan dapat dibuat. Para pejabat Israel khawatir bahwa Trump akan, seperti yang ia lakukan dengan Korut, memberikan kepercayaan lebih pada pertemuan para pemimpin yang sebenarnya, yang kemudian akan diikuti oleh nada yang lebih ringan dalam pernyataan publik. Meskipun demikian, sumber yang sama mencatat, sanksi terhadap Korut tetap diberlakukan meskipun ada kebaikan. Para pejabat Israel memperingatkan hubungan khusus negara Zionis itu dengan Trump bisa terhalang apabila presiden AS itu mencapai kesepakatan baru dengan Iran, yang tidak memasukkan unsur-unsur penting bagi Israel. Rouhani menegaskan bahwa Iran sejak dulu selalu siap untuk mengadakan pembicaraan. Namun ia menekankan agar AS harus menarik mencabut semua sanksi terhadap Iran. "Tapi pertama, AS mesti bertindak dengan mencabut sanksi tidak sah, tidak adil dan tidak jujur yang dijatuhkan atas Iran," kata Presiden Iran.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU