Istri Wawali Tampil Fantastis Berbalut KebaGown Asli Kota Mojokerto

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 04 Mar 2020 22:50 WIB

Istri Wawali Tampil Fantastis Berbalut KebaGown Asli Kota Mojokerto

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Ketua Tim Penggerak PKK Nur Chasanah, menjadi perwakilan Kota Mojokerto dalam opening ceremony pameran batik bordir aksesoris dan gelar kriya Dekranasda 2020, di Exhibition Hall Grand City, Surabaya, Rabu (4/3/2020). Pada acara HUT Dekranasda ke - 40 tersebut, istri Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria berkesempatan memamerkan Kebaya Gown (KebaGown) yang dibuat langsung oleh desainer dan pengrajin batik lokal asli Kota Mojokerto. **foto** Gaun malam yang dikenakan oleh Nur Chasanah ini, memiliki motif Sisik Grinsing Merak Surya Majapahit. Dengan penambahan lengan dari bahan sifon seakan menggambarkan sayap Merak yang memvisualisasikan makna perlindungan atau melindungi sekaligus mengayomi rakyat. Sedangkan detachable skirt berupa ekor pada bagian belakang yang terbuat dari bahan material bridal duches memberikan makna kuat dalam bekerjasama, solidaritas namun tetap felksibel kepada rakyat. Untuk memberikan kesan mewah, gaun tersebut diberi sentuhan mutiara, payet dan kristal swarovki yang tentu saja dirangkai apik oleh tangan - tangan handal perajin lokal asli Kota Mojokerto. "Kombinasi bahan - bahan baju ini, barat Surya atau Matahari yang mampu menyinari bumi dengan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan flora dan manusia tentu saja. Yang dapat membawa keseimbangan, kemakmuran dan kesuburan," jelas Nur Chasanah. Terpisah, Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak mengharapkan di usia ke 40 Dekranas mampu menyejahterakan para pengrajin di seluruh daerah. Tak hanya itu, Dekranas harus mampu menjadi wadah bagi para pengrajin baik kaum milenial maupun yang senior. Sehingga mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman, serta menyatukan tradisi dan budaya dengan kemajuan teknologi. "Adapun tujuan utama dibentuknya Dekranasda adalah untuk menyejahterakan pengrajin. Dan kesejahteraan pengrajin tidak bisa lepas dari nilai ekonomi. Oleh karenanya, kami akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan bagi pengrajin, pelaku UKM dan IKM di Jawa Timur sampai mereka dapat melakukan transaksi atau purchasing," pesan Arum Bachsin.dwi

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU