Isu Pemulangan Atlet Senam karena Tidak Perawan, Menpora Berikan Klarisifik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 29 Nov 2019 14:06 WIB

Isu Pemulangan Atlet Senam karena Tidak Perawan, Menpora Berikan Klarisifik

SURABAYAPAGI.COM, - Tersiarnya kabar salah satu atlet senam Indonesia Shalfa Avrila Siani / SA (17) yang akan berlaga dalam SEA Games 2019 jadi perhatian public. Pasalnya alasan pemulangan SA karena isu ia sudah tidak perawan. SA yang sedang menjalani pemusatan latihan senam di Gresik untuk persiapan SEA Games 2019 tiba tiba dipulangkan oleh Persatuan Senam Indonesia (Persani). Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengaku langsung mengecek kabar tersebut. Zainudin langsung menghubungi pelatih cabang olahraga tersebut. "Kami baru dapat info kehebohan soal berita pemulangan atlet senam SEA Games secara paksa oleh pelatih PERSANI. Kami langsung call Bu Ita dari PERSANI, dan infonya sebagai berikut, katanya tidak betul ada pemulangan paksa oleh pelatih PERSANI," kata Zainudin dalam siaran pers di Surabaya, Jumat (29/11). Zainudin mengatakan pelatih tersebut mengaku jika atletnya kurang disiplin dan kurang fokus dalam berlatih. Untuk itu, dilakukan pergantian oleh atlet lain. "Yang benar kata Pak Indra (pelatihnya yang di Jatim) bahwa atlet tersebut indisipin dan kurang fokus dan berdampak prestasi menurun, sehingga diputuskan pelatihnya tidak disertakan di SEA Games. Dan digantikan oleh atlet lain yang peringkatnya jauh lebih tinggi," imbuh Zainudin. Di kesempatan yang sama, Zainudin menambahkan pihaknya cukup prihatin dengan isu ini. Dia menyebut apa yang terjadi tidak berhubungan dengan isu keperawanan. "Kemenpora tentu cukup prihatin dengan kejadian tersebut. Kami sudah langsung komunikasi dengan PERSANI, yang benar katanya terkait dengan masalah kondisi prestasinya, jadi tidak ada hubungannya dengan masalah mohon maaf cek keperawanan," papar Zainudin. Namun, jika benar bahwa pemulangan atlet itu karena dugaan masalah keperawanan, Kemenpora akan bertindak tegas. Karena isu keperawanan merupakan hal pribadi dan tidak memiliki hubungan dengan prestasi atlet. "Karena ini selain masalah privasi dan kehormatan seseorang, juga itu tidak ada hubungannya dengan soal prestasi," imbuh Zainudin.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU