Jajaran Pemkot Cirebon Belajar ke Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 22 Jan 2019 08:16 WIB

Jajaran Pemkot Cirebon Belajar ke Surabaya

SURABAYAPAGI.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini merima kunjungan kerja Wali Kota Cirebon beserta jajarannya di Ruang Sidang Wali Kota Surabaya, Senin (21/1). Pada kesempatan itu, Risma menyampaikan banyak hal tentang sistem pemerintah yang dijalankan di Kota Surabaya beserta berbagai pembangunannya. Di awal sambutannya, ia memastikan bahwa tujuan semua pembangunan ini bukan penghargaan, melainkan kesejahteraan warga Surabaya. Bagi dia, tidak ada gunanya banyak pembangunan di Surabaya apabila goal-nya atau tujuan utamanya tidak tercapai. Jadi, semua orientasinya ke sana (kesejahteraan), bagaimana warga Surabaya cepat sejahtera. Makanya, saya selalu ukur apa betul kemiskinan menurun, apa betul sudah tidak ada banjir. Saya evaluasi itu dengan detail, kata Risma kepada jajaran Pemkot Cirebon. Risma juga berkali-kali mengatakan bahwa tidak boleh lagi berbicara tentang uang atau anggaran yang kecil. Sebab, apabila selalu mengandalkan uang, maka ia memastikan tidak akan pernah cukup dan akan selalu kurang, sehingga programnya tidak akan jalan. Namun begitu, ia mengaku bisa memberi makan lansia, penghuni Liponsos dan anak-anak yatim. Bahkan, pendidikan dan kesehatan gratis. Selain itu, fasilitas olahraga terus dibangun dan saat ini sudah mencapai 403 lapangan olahraga. Sedangkan taman di Surabaya sudah mencapai 453 taman dan terus dikembangkan. Sementara itu, Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis mengatakan tujuan utama datang ke Surabaya untuk belajar langsung kepada seorang tokoh yang sangat patut untuk diteladani, yaitu Wali Kota Risma. Dan ternyata sungguh luar biasa. Kami mendapatkan banyak pelajaran dan yang paling utama saya sudah mendapatkan clue bagaimana ASN ini bisa bergerak secara cepat dan baik. Clue dari Bu Risma sudah saya tangkap, sehingga saya sangat bersyukur sekali. Jadi terima kasih kepada Bu Risma dan jajarannya yang menyambut kami dengan hangat, kata dia. Bu Risma selaku kepala daerah itu mampu menggerakkan ASN yang ada dengan metodenya. Dan inilah yang akan kami tiru. Saya berkesimpulan untuk menggerakkan sebuah kota atau daerah kuncinya seorang kepala daeah tersebut bisa melaksanakan atau mampu memunculkan kekuatan atau potensi di daerahnya masing-masing, imbuhnya. Makanya, dia merasa tidak sia-sia membawa tim besar untuk belajar ke Surabaya. Dalam kunjungannya ini, ia mengaku membawa seluruh stafnya, mulai dari Sekda, para asisten, staf ahli dan seluruh kepala dinas, perusahaan daerah, termasuk Camat dan Lurah. Ini adalah bentuk kesungguhan kami bahwa kami datang ke Surabaya ingin belajar. Hampir 60 orang yang kami bawa dalam kunjungan ini untuk belajar ke Surabaya, pungkasnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU