Jajaran Polda Jatim Lakukan Operasi Miras

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 25 Apr 2018 15:57 WIB

Jajaran Polda Jatim Lakukan Operasi Miras

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pasca operasi tumpas narkoba, bakal dilanjut operasi kewilayahan narkoba mandiri dimana di dalamnya ada operasi miras. Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Machfud Arifin, tampaknya geregetan dengan maraknya peredaran minuman keras yang mengancam jiwa konsumennya. Ia meminta seluruh jajaran Kepolisian se Jatim melakukan razia besar-besaran di kantong peredaran miras, termasuk tempat hiburan malam. "Kita menyatakan perang dengan minuman keras di seluruh jajaran Jawa Timur. Setelah operasi tumpas narkoba, di dalamnya juga ada miras, kita lanjutkan operasi kewilayahan mandiri," kata Kapolda Machfud saat merilis hasil operasi tumpas narkoba dan miras. Machfud mengatakan, operasi kewilayahan mandiri akan dilaksanakan selama sepuluh hari ke depan. Ia memerintahkan seluruh jajaran Kepolisian Resor agar keras menindak pembuat dan penjual miras. "Bila perlu tempat hiburan malam kita gerebek," tegas Kapolda. Pada hasil operasi tumpas narkoba dan miras, Polda berhasil mengamankan total 50.70 botol berisi miras ratusan liter alkohol. Barang bukti itu hasil penindakan Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo, Polres Gresik, dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak. "Ini belum Polres-polres yang lain," tandas Machfud. Di bagian lain, Kepala Polrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan, mengatakan bahwa pihaknya kini tengah mendata jumlah korban akibat keracunan miras di Surabaya, yang dikabarkan berjumlah total 15 orang. "Untuk belasan korban yang diinformasikan meninggal, belum ada data pasti," ujarnya. Geger miras maut di Surabaya bermula dari tewasnya tiga warga Pacar Keling IV Kecamatan Tambaksari pada Minggu, 22 April 2018, setelah pesta miras dua hari sebelumnya. Beberapa hari kemudian, muncul korban-korban lain di kecamatan berbeda. Di RSUD dr Soetomo, kabar terbaru menyebutkan ada delapan korban meninggal dunia diduga akibat keracunanan miras. Rumah sakit pelat merah ini menangani 17 pasien keracunan miras. "Tambah satu meninggal tadi, jadi sekarang delapan orang meninggal," kata juru bicara RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Pesta Manurung.nt

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU