Home / SGML : Usai Disoroti Karena Kerap Sebagai Pemicu Kecelaka

Jalan Berlubang di Depan SPBU Karangtinggil Akhirnya Diperbaiki

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 26 Feb 2018 19:13 WIB

Jalan Berlubang di Depan SPBU Karangtinggil Akhirnya Diperbaiki

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Sorotan masyarakat terkait jalan berlubang hampir di sepanjang jalan nasional mulai Deket-Babat Lamongan, akhirnya berangsung mendapat perhatian oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII. Melalui Pejabat Pelaksana Komitmen (PPK) 28 Tuban Babat Lamongan Gresik, jalan berlubang disejumlah titik mulai ditambal, untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan Senin (26/2/2018). Dari penambalan jalan nasional itu, tim pekerja seperti yang disampaikan oleh N Komarudin penilik jalan nasional ini, dipusatkan pada titik di Desa Karangtinggil Kecamatan pucuk atau depan SPBU. "Mulai tadi tim kita kosentrasikan untuk memperbaiki jalan yang berlubang di Karangtinggil," terangnya. Di jalan berlubang dan rusak itu, ada sepajang 200 M yang langsung diaspal. "Di titik Karangtinggil ini memang yang paling parah rusaknya, karena dipinggir jalan terdapat genangan air," akunya. Selain memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang akunya, pekerja juga menormalisasi saluran air di sekitar titik genangan air. "Kita normalisasi saluran air, agar air hujan tidak menggenangi jalan, dan kerap membuat jalan rusak dan berlubang," katanya. Sebelumnya, Majid satu dari sekian pengendara yang mengeluh setiap kali melewati jalan di titik Karangtinggil jalan tersebut rusak saja, bahkan rusaknya semakin parah ketika hujan turun dan jalan tergenang air. "Sering ada kecelakaan di jalur nasional ini, pemicunya jalan berlubang, tapi kenapa sampai saat ini jalan yang berlubang tak kunjung diperbaiki," akunya. Titik berlubang yang kerap membuat celaka pengendara motor adalah, tepat di depan SPBU Karangtinggil Kecamatan Pucuk, Lamongan. Jalan doubel track sebelah selatan ini kata Majid, banyak ditemui jalan berlubang, karena disebalah kerap terjadi banjir. Kondisi seperti ini tidak lantas diperbaiki, malah dibiarkan saja, padahal dari pantauannya jalan berlubang ini sudah cukup lama tidak layak untuk dilewati. "Di titik ini paling sering jalan berlubang, karena air hujan tidak bisa hambis lantaran tidak ada parit/saluran air," terangnya saat itu. jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU