Jalan Nasional di Lamongan Berlubang, Ini yang Dilakukan Polisi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 07 Mar 2018 10:52 WIB

Jalan Nasional di Lamongan Berlubang, Ini yang Dilakukan Polisi

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Banyaknya kasus jalan berlubang di sepanjang jalan poros Lamongan membuat polisi turun tangan. Lalu, seperti apa langkah yang dilakukan polisi? Kasatlantas Polres Lamongan AKP Anggi Saputra Ibrahim mengatakan pihaknya memang sudah memetakan beberapa jalur di sepanjang jalan poros nasional yang ada di Lamongan yang rusak, berlubang atau bergelombang. "Seiring dengan kampanye Operasi Keselamatan Semeru 2018 ini, kami juga melakukan pemetaan dan survei jalan poros nasional yang rusak," kata Anggi di sela-sela kegiatannya, Rabu (7/3). Dikatakan Anggi, survei atau pemetaan jalan poros nasional yang rusak ini dilakukan di sepanjang jalur poros mulai dari perbatasan Gresik Lamongan hingga ke perbatasan Lamongan-Tuban. Dari hasil pemetaan ini, kata Anggi, diketahui kalau kerusakan cukup banyak terjadi. "Kalau dihitung, ada ratusan titik jalur jalan poros yang berlubang atau rusak," tuturnya. Polisi memberi tanda cat putih pada jalan yang rusak Anggi menuturkan, untuk mengantisipasi agar pengguna jalan bisa berhati-hati dengan kondisi jalan berlubang atau rusak ini, polisi telah memberikan cat warna putih di jalur jalan yang rusak atau berlubang. Tujuannya agar pengguna jalan khususnya pengguna roda dua tahu kalau ada 'jeglongan'. "Pengecatan dengan cat warna putih ini kami lakukan agar pengguna jalan bisa tahu dan bisa terhindar dari 'jeglongan' ini," jelas Anggi. Anggi juga mengungkapkan, setelah survei kondisi jalan dan terdata titik-titik jalan poros yang mengalami kerusakan, maka pihaknya akan segera berkirim surat ke Balai Besar agar bisa dilakukan perbaikan. Anggi menegaskan pihaknya juga memberikan waktu dua hingga tiga hari ini kepada Balai Besar untuk segera melakukan perbaikan. "Target kami, Balai Besar harus sudah selesai melakukan perbaikan jalan ini karena demi keselamatan pengguna jalan," tandasnya. Untuk diketahui, jalur sepanjang jalan poros nasional yang ada di Lamongan memang banyak yang berlubang. Bahkan, data di kepolisian menunjukkan kalau jalan berlubang ini juga menjadi salah satu penyebab angka kecelakaan di Lamongan. "Untuk kasus kecelakaan yang diakibatkan jalan rusak, 20 sampai 30 persen," ujar Anggi. (dtk/02)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU