SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Kerusakan jalan di Jalan Nasional Surabaya - Madiun yang melintasi Kabupaten Jombang semakin parah, kondisi jalan bergelombang dan berlubang hampir merata terjadi disepanjang jalan yang menghubungkan wilayah Jawa Timur dengan Jawa Tengah tersebut.
Penelusuran di lokasi, kerusakan jalan berlubang terjadi di Kecamatan Mojoagung, mulai dari perbatasan Kabupaten Jombang dengan Kabupaten Mojokerto, Lubang dengan diameter 15 - 50 centimeter menghiasi di Kawasan tersebut. Memasuki Kecamatan Peterongan, Kondisi jalan berlubang terjadi pada sambungan median jalan di Flyover Peterongan. Sambungan median jalan dengan lebar 25 centimeter siap menjebak pengendara yang kurang fokus saat berkendara.
Memasuki kecamatan Jombang, Di Dalam Kawasan kota Jombang kerusakkan jalan terjadi disepanjang jalan Gatot Subroto hingga simpang Empat Ngrandu,. Kodisi jalan berlubang dan bergelombang terparah terjadi di Barat stasiun Jombang. Kondisi ini diperparah dengan minimnya penerangan di Kawasan tersebut.
Nurhadi (35) warga kecamatan peterongan menuturkan, akibat jalan berlubang setiap hari banyak pengendara yang terjerembab di hingga terjatuh akibat jalan berlubang.
**foto**
Banyak sekali, seharti bisa sampai tiga hingga lima kali kejadian, paling minim velg sepeda notor pasti bengkok dan jika mujur pengendara tidak sampai terjatuh,Ujarnya. Senin 11 Maret 2019.
Hal senada juga diungkapkan, Muhammad Fatikhin (32) warga kecamatan Peterongan, guna meminimalisir korban akibat jalan berlubang, pada malam hari dirinya menaruh lampu senterlop diatas kursi. Karena kondisi jalanb berlubang tepat berada di depan rumahnya.
Hal ini agar pengendara tahu dan berhati saat melintas, serta untuk lebih pelan-pelan, karena kondisi jalan berlubang,Imbuhnya.
Masih menurut Fathikhin, pihaknya berharap agar ada perhatian serius dari pemerintah terkait jalan berlubang, karena dirinya pernah mengalami sendiri kecelakaan akibat jalan berlubang.
Saat itu hujan karena terburu-buru dan kurang fokus dalam berkendara saya terjatuh di Jalan Gatot Subroto dan beruntung hanya lecet-lecet saja, tapi motor saya rusak parah, Kenangnya. nur
