SURABAYAPAGI.com - Jelang Ramadhan, aksi kejahatan di Surabaya kembali marak. Seolah tak mengenal tempat, para pelaku ini justru menyasar lokasi yang cukup ramai.
Seperti aksi yang dilakukan Abdul Ghofur (38) warga Dupak Timur Surabaya. Ghofur nekat menjambret sebuah kalung di area Pusat Grosir Surabaya, Kamis (18/4) lalu. Padahal, kondisi lokasi sangat ramai warga yang hendak berbelanja.
Kapolsek Bubutan, AKP Christoper Adhikara Lebang menuturkan, saat beraksi, pelaku lebih dulu mengikuti korban dari arah belakang.
"Pelaku ini sudah menyasar korban yang kebetulan anak kecil. Saat itu korban diajak pamannya belanja ke PGS. Saat situasi dinilai aman, pelaku mendorong korban dan menarik kalung yang dikenakan," beber Ghofur, Kamis (25/4).
Merasa kalungnya ditarik, korban lantas berteriak. Teriakan itupun membuat paman korban spontan mengejar pelaku. Alhasil, pelaku dapat ditangkap usai dibantu warga.
"Beruntung tak sampai dihajar karena sudah diamankan di pos keamanan lokasi itu. Kemudian mereka menghubungi kami dan anggota membawanya ke Mapolsek untuk diinterogasi," tambahnya.
Dari hasil interogasi, Ghofur baru sekali beraksi. Ia nekat lantaran terlilit kebutuhan hidup. Rencananya kalung itu akan dijual. "Baru sekali dan untuk biaya hidup ya," tandas Christoper.
