SURABAYAPAGI.com, Ngawi - Cawapres Sandiaga Uno mengunjungi sejumlah pengrajin di Sentra Kerajinan Akar Kayu Jati, Desa Banjarejo, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/2). Dalam kunjungan tersebut, para pengrajin kayu mengeluhkan berkurangnya omset mereka setelah tol dibangun.
"Kami rugi besar sejak ada jalan tol, Pak. Biasanya para pengendara melewati jalan tempat showroom kami di pinggir jalan, tapi sekarang terasa dampaknya. Biasanya liburan panjang kami banyak pembeli, setelah ada jalan tol turun banyak," kata salah satu pengrajin, Midi, kepada Sandi di lokasi.
Midi mengaku sudah berusaha menghubungi pihak pengelola rest area di sekitar tol agar bisa memberikan tempat bagi para pengrajin membuka lapaknya. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak pengelola.
Menanggapi hal itu, Sandi mengaku memiliki pengalaman serupa saat membangun Jalan Tol Cipali. Sebelum tol dibangun, para pelaku UMKM biasa berdagang di pinggir jalan.
"Kami ajak para UMKM itu untuk masuk ke rest area. Infrastruktur itu harus menguntungkan rakyat, bukan sebaliknya, membuat rugi para pengusaha kecil dan menengah. Para pedagang setelah diberikan tempat di rest area, jualannya meningkat," tutur Sandi.
Sandi menjelaskan, fokus utama yang ditawarkan oleh paslon Prabowo-Sandi adalah perbaikan di bidang ekonomi. Sandi berjanji, jika terpilih nanti, ia akan mengajak pelaku UMKM untuk ikut menggerakkan ekonomi masyarakat.
