Jatuh Hati, Bos Amazon Kucurkan Dana ke Gojek

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 01 Sep 2019 20:24 WIB

Jatuh Hati, Bos Amazon Kucurkan Dana ke Gojek

SURABAYAPAGI.com - Terhembus kabar bahwa perusahaan besutan Jeff Bezos, yakni Amazon mulai jatuh hati dengan aplikasi transportasi online ciptaan Nadiem Makarim, Go-Jek. Raksasa e-commerce asal Amerika Serikat (AS) itu kabarkan akan menyuntikkan dana investasi ke Go-Jek. Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, menuturkan bahwa Amazon menjadi salah satu perusahaan global kenamaan yang dirayu untuk ikut putaran pendanaan. Artinya, saat ini masih dalam tahap awal negosiasi. Seperti diketahui, Gojek sedang melakukan penggalangan dana seri F sejak 2018. Kabarnya, target pendanaan seri F ini sebesar US$3 miliar. Apabila telah terjadi kesepakatan akan semakin meningkatkan eksistensi Amazon di kawasan Asia Tenggara. Apalagi, Amzon belum masuk pasar Indonesia. Amazon dikabarkan tengah mendekati perusahaan besutan Nadiem Makarim tersebut. Hal tersebut mereka lakukan karena Amazon ingin menyuntikkan dananya ke Gojek. Amazon tengah mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam jumlah besar ke Gojek sebagai salah satu perusahaan rintisan terbesar di Asia Tenggara. Meski demikian, pihak Gojek saat ini masih enggan untuk memberikan komentar lebih lanjut. Jika upaya ini dapat terealisasi, maka diprediksi bisa menjadi fondasi kuat Amazon di pasar Indonesia yang cukup potensial. Langkah serupa sebelumnya pernah dilakukan oleh Amazon di Singapura. Amazon berekspansi ke negara tersebut pada 2017 dengan Amazon Prime Now. Sebelumnya, Visa juga telah menyuntikkan dana ke Gojek. Meskipun tidak disebutkan nilainya, investasi itu merupakan bagian dari putaran pendanaan seri F bagi Gojek. "Kami merasa rendah hati atas dukungan para investor selama putaran penggalangan dana saat ini," kata Presiden Gojek Andre Soelistyo Juli lalu. "Sebab mereka benar-benar menunjukkan kepercayaan pada visi jangka panjang kami untuk memperkuat fase selanjutnya dari pertumbuhan yang didorong teknologi di Asia Tenggara." Berdasarkan dataCBInsight, per Juli 2019, valuasi Gojek berhasil menembus US$10 miliar. Sementara data Bank Indonesia menyebutkan terjadi peningkatan signifikan pada nilai transaksie-commerce yang mencapai Rp13 triliun per bulan, atau sekitar Rp140 triliun dalam satu tahun.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU