Jayanata Beauty Plaza Tak Sembarangan Terapkan Protokol Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 01 Jun 2020 20:38 WIB

Jayanata Beauty Plaza Tak Sembarangan Terapkan Protokol Covid-19

i

Perlengkapan salon saat di semproti Sanitizer BerryC Active Sanitizer Water. SP/ALQ

SURABAYA PAGI, Surabaya - Di masa pandemi Covid-19 dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya berdampak pada seluruh sektor ekonomi di Surabaya, tidak terkecuali Jayanata Beauty Plaza. Karena bisnis salon kecantikan mengharuskan klien datang untuk melakukan treatment secara langsung.

Dengan pengalaman bertahun-tahun Operasional Jayanata yang sudah mendapatkan kepercayaan dari berbagai kalangan klien di Surabaya dan Jawa Timur, Jayanata tidak sembarangan menetapkan prosedur pencegahan penyebaran COVID-19. 

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Minta Surveyor Gali Informasi untuk Atasi Kemiskinan

Selain penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh para petugas dan keharusan mencuci tangan sebelum menyentuh pasien, Jayanata juga beralih pada teknologi sanitizer terbaru yang sudah direkomendasikan oleh BNPB dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: DPMPTSP Kota Surabaya Target Capaian Investasi 2024 Rp40 T

"Sanitizer yang dipilih adalah BerryC Active Sanitizer Water dari Malaysia yang sudah mengantongi berbagai sertifikasi uji lab dari Viroxy Lab, SGS, RoHS, Acumen Scientific, REACH, SIRIM hingga Institut Pertanian Bogor (IPB)," ungkap Ali Gunawan, manajer pemasaran BerryC Indonesia.

Ia menambahkan, BerryC dipilih karena satu-satunya Sanitizer Aktif Non Alkohol di Indonesia yang sudah teruji lab membunuh 99.999% Human Coronavirus & berbagai bakteri serta melindungi permukaan hingga 28 hari dengan 1x semprot.

Baca Juga: Ellips Bagikan Edukasi Wanita Surabaya Rawat Rambut Agar Tetap Sehat

“Dengan BerryC yang berbahan dasar Quaternary Ammonium Compounds dan mendapatkan rekomendasi BNPB, Jayanata memastikan keamanan semua pelanggan, karyawan serta pengunjung salon kecantikan di Jalan Mawar ini hingga 28 hari lamanya dengan sekali semprot. Teknologi sanitizer aktif ini sudah digunakan di Malaysia, Hong Kong dan Changi Airport Singapore.” katanya. Alq

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU