Jelang Pemilu, Penyuluh Agama Diminta Bisa Sejukan Ummat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 04 Apr 2019 16:57 WIB

Jelang Pemilu, Penyuluh Agama Diminta Bisa Sejukan Ummat

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Perhelatan demokrasi tinggal beberapa hari lagi. Warga diminta untuk saling menahan diri tidak sampai memanaskan situasi. Dan kepada penyuluh agama untuk ikut andil menyejukan ummat dalam setiap kesempatan. Hal itu disampaikan oleh H Soleh, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan, saat launching Gerakan Indonesia Menulis Al Quran, yang diselenggarakan Badan Kontak Mejelis Taklim (BKMT), yang tergabung dalam Forum Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Non PNS, Kamis (4/4/2019) siang. Disebutkan olehnya, penyuluh agama Islam dalam menjalankan tugas harus menyejukan, sehingga dampaknya mampu membuat ketenangan di tengah-tengah masyarakat. "Penyuluh agama harus bisa menjaga ketenangan dengan perannya,"ujarnya. Selain itu kata Soleh, penyuluh agama Islam juga harus terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM), seiring dengan perkembangan pengetahuan. Lebih jauh kata Soleh, penyuluh agama Islam juga harus istiqomah menjalankan tugas, serta harus menggelar kegiatan di kampung masing-masing, dan meningkatkan kinerja yang tidak hanya kegiatan tapi laporan kegiatan, apalagi sudah ada penambahan insentif sehingga harus lebih rajin lagi. Semua penyuluh harus meningkatkan kinerja, tidak hanya kegiatan tetapi juga membuat laporan kegiatan. Dan dengan adanya penambahan insentif, penyuluh agama di Lamongan semakin rajin dan lebih baik," kata Sholeh menegaskan. Sementara itu, ketua oanitia, Hadiatin Muflihatin, mengatakan pihaknya harus bekerja keras demi terselenggaranya acara yang digagas BKMT Pusat. "Saya sampaikan terima kasih kepada semuanya, sehingga saat launching Gerakan Indonesia Menulis Al Quran yang diselenggarakan Badan Kontak Mejelis Taklim(BKMT) berjalan sukses, ujar Hadiatin Muflihatin. Launching yang dibarengkan dengan peringatan Isro Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H yang digelar di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Lamongan tersebut diikuti sebanyak 216 penyuluh agama Islam Non PNS dan masing-masing anak binaanya berlangsung dengan hikmat. "Launching Gerakan Indonesia Menulis Al Quran semoga menjadi upaya kami untuk semakin mendekatkan generasi muda dengan Al Quran. Semoga barokah dan mendapat ridlo dari Allah, " kata Hadiatin Muflihatin berharap. jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU