SURABAYAPAGI.com, Gresik - Mengenakan kecamata hitam, kaos oblong, itulah stail sosok Soebiyanto Soelaiman. Bahkan, topi pet pun, tak pernah lepas dari kepala.
Ketua LP3 (Lembaga Pemantau Penyelenggara Pemerintahan) NKRI untuk Kabupaten Gresik ini, namanya kembali mencuat setelah sejari-harinya selalu tampak muncul di Pasar Baru, Jalan Gubernur Suryo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Iya, Soebiyanto Soelaoman, akhir-akhir ini memang lebih banyak menggabiskan waktunya di pasar tersebut setelah diberi mendapat mandat Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto sebagai pemantau Pasar Baru.
"Saya ini diamanahi Pak Bupati Sambari, sebagai mata dan telinga beliau di pasar ini. Dan setiap yang terjadi di pasar, saya langsung lapor ke beliau," kata Soebiyanto Soelaiman kepada Surabaya Pagi.
Kehadiran Soebiyanto di Pasar Baru, berbuah manis. Pasalnya, Soebiyanto tak segan-segan menyampaikan kepada Bupati Sambari ikhwal persoalan yang terjadi di pasar, pasca direnovasi.
Oleh Soebiyanto, Pasar Baru belum layak diresmikan dan dioperasionalkan karena masih banyak hal yang butuh perhatian. Trotoar depan pasar dan pagar pasar belum dilakukan perbaikan. Menjadi baham yang harus diketahui bupati.
"Ya masa trotoar masih menganga begitu, dibiarkan di depan pintu masuk pasar. Kan, tidak boleh. Begitu juga pagarnya, siapa yang tangging jawab jika terjadi hal-hal merugikan pengunjung dan pedagang," tanya Soebiyanto.
Mendapat laporan dari bawah, Bupati Sambari pun langsung meminta instansi terkait, segara merampungkan fasilitas tersebut. Tak, tanggung-tanggung, waktu yang diberi bupati hanya dua minggu. Semua persoalan di pasar ini, sudah rampung.
"Yang diminta bupati diperbaiki, ya pagar, pintu pagar, trotoar depam pasar, pemerangan lokasi paskir dam drainase pasar," kata Soelaiman.
Bupati Sambari pun minta agar Pasar Baru ini segera dioperasionalkan sebelum Ramadhan tiba. Sehingga pedagang tidak terlalu lsma menganggur dan warga pun bisa segera berbelanja kebutuham pokok di pasar ini. Mis
