Jelang Pengumuman PHPU, Polres Lamongan Lakukan Patroli Besar-besaran

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 27 Jun 2019 08:41 WIB

Jelang Pengumuman PHPU, Polres Lamongan Lakukan Patroli Besar-besaran

SURABAYA PAGI, Lamongan - Jelang pengumuman Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Polres Lamongan semalam Rabu (26/6/2019) hingga Kamis dinihari melakukan patroli besar-besaran ke jalan Nasional bahkan sejumlah jalan protokol juga tak luput dari razia. Patroli besar-besaran ini langsung dipimpin oleh Kapolres AKBP Feby DP Hutagalung, dan sejumlah jajaran perwira dengan menerjunkan 1 SSK Sat Sabhara, 1 Pleton Sat Lantas, 2 Pleton Gabungan Staf, 1 Pleton Sat Reskrim, 1 Pleton Satreskoba, 1 Pleton Satintelkam. Patroli gabungan ini seperti disampaikan oleh Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung, dilakukan dalam rangka Show of Force sekaligus cipta kondisi sebagai giat imbangan, menjelang pengumuman PHPU di Mahmakah Konstitusi yang diawali dengan apel di Mapolres Lamongan. Dalam patroli ini, Polisi mengentikan 173 kendaraan dari berbagai jenis dari arah Surabaya menuju arah barat dengan tujuan Jakarta. "Patroli kita awali pada pukul 20.00 WIB, dan berakhir pada Kamis dinihari sekitar pukul 03.00 WIB,"kata Feby panggilan akrab AKBP Feby DP Hutagalung, Kamis (27/6/2019). Disebutkan oleh Feby, patroli ini juga dilakukan atas arahan Kapolri pada saat Vidcon, jelang keputusan MK dalam kasus PHPU Pilpres."Seperti diketahui bahwa hari ini akan diumumkan keputusan PHPU di Mahkamah konstitusi,"ujarnya. Kegiatan patroli sendiri kata Feby, melakukan kegiatan sifatnya penyekatan dan himbauan agar massa tidak bergerak ke Jakarta. "Razia kali ini kita laksanakan secara selektif prioritas, sasaran pada kendaraan yang dicurigai untuk akomodasi ke Jakarta,"terangnya. Dalam patroli dan razia kendaraan kata Feby, petugas menghentikan berhagai jenis kendaraan yang melintasi depan Terminal Lamongan, diantaranya 26 Bus Pariwisata, 19 Bus Umum, 11 Mobil box, 74 Mobil pribadi, dan 43 Mobil Elf. "Mobil itu kami berhentikan satu persatu kita razia barang bawaan penumpang, dan kita berikan arahan kepada penumpang untuk tidak terpengaruh dengan ajakan untuk demo di kantor MK,"ungkapnya. Usai patroli besar-besaran kata Feby, semua jajaran diminta untuk tetap siaga lebih-lebih jajaran Satlantas Polres, agar selalu peka dan mewaspadai kendaraan yang melintas, lebih-lebih kepada kendaraan dengan tujuan Jakarta, agar upaya untuk meminimalisir adany pergerakan massa ke Jakarta bisa ditekan. "Semua ini kami lakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman, dan menjaga kondusifitas wilayah apalagi setelah ini ada keputusan yang besar yang akan diumumkan oleh MK,"pungkasnya.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU