Jelang Pilgub, Perguruan Silat Diajak Tetap Damai

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 01 Mar 2018 18:33 WIB

Jelang Pilgub, Perguruan Silat Diajak Tetap Damai

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Ratusan pendekar dari perwakilan 4 perguruan silat di Kabupaten Lamongan, Kamis (1/3/2018) dikumpulkan oleh Polres dan Pemkab di Pendopo Lokatantra, mereka diajak untuk membantu, menjaga suasana tetap kondusif, terutama selama pelaksanaan Pilgub Jatim. Selama di pendopo, mereka diajak diskusi dalam situasi gayeng Focus Group Discusion (FGD) Silaturrahmi Antar Perguruan Silat Kabupaten Lamongan dalam rangka Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) menjelang Pilgub Jatim 2018. Acara itu dihadiri oleh kurang lebih 350 peserta yang berasal dari 4 perguruan silat di Kabupaten Lamongan. Yakni Persaudaraaan Setia Hati Terate (PSHT), Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI) Kera Sakti, Pagar Nusa dan Tapak Suci. Bupati Fadeli berharap nantinya perguruan silat di Lamongan diberikan fasilitasi berupa kompetisi resmi, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi di daerah lain. "Alhamdulillah Kabupaten Lamongan sudah kondusif. Hal ini terwujud atas kerjasama semua pihak baik dari TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat. Kita tidak ingin apa yang dilihat di video tadi terjadi di Kabupaten Lamongan," Ungkap Fadeli. Di sesi sebelumya memang ditayangkan gambar visual dari daerah lain yang menunjukkan perpecahan dari beberapa perguruan silat. Oleh karena itu, salah satu solusinya, Fadeli meminta agar pesilat Lamongan yang profesional harus difasilitasi dalam kompetisi resmi. "Saya meminta KONI dan IPSI untuk memperbanyak kompetisi kompetisi resmi. Kalau perlu diadakan Piala Bupati ataupun Piala Polres nanti saya siapkan hadiahnya," jelas Fadeli. Dengan begitu, dia berharap para pesilat tidak menjadi pejuang jalanan, karena nanti akan rugi sendiri. Ajang silaturrahmi seperti ini sangat bagus untuk memupuk persaudaraan dan mempertahankan keadaan yang sudah kondusif ini," katanya menambahkan. Menurut Kapolres Lamongan AKBP Febby DP Hutagalung, acara tersebut diselenggarakan guna menghindari hal kurang konduasif seperti yang terjadi di daerah lain. "Ini untuk menyikapi perkembangan Kamtibmas yang dinamis. Terutama mendekati Pilgub Jatim Tahun 2018 ini, serta banyaknya berita hoax," kata kapolres. Ditambahkan olehnya, tujuan acara itu juga untuk mengajak peserta dari perguruan silat untuk bersatu, mengurangi potensi konflik yang muncul agar tercipta Lamongan yang kondusif. Untuk menambah kegayengan suasana, dalam acara yang juga dihadiri Dandim 0812 Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa tersebut dibagikan door prize pada peserta FGD. Juga dihadirkan Ustadz Anwar Zahid untuk memberikan ceramah.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU