Jelang Pilgub Jatim, Bonek Tolak Jadi Alat Politik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 27 Feb 2018 10:56 WIB

Jelang Pilgub Jatim, Bonek Tolak Jadi Alat Politik

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno yang mengaku ingin menjalin silaturahmi ke tim Persebaya rupanya mendapat respon kurang baik dari suporter Bajol ijo, Bonek. Pasalnya, momen silaturahmi yang dilakukan oleh Cawagup nomor urut dua ini kurang pas, sebab masih massa-massa kampanye. "Kami Bonek tidak mau ikut berpolitik, silahkan kalau mau berpolitik, karena itu hak setiap warga Indonesia. Tapi lepas atribut Bonek dan apapun yang berbau Persebaya dan Bonek. Baru kalau mbak Puti nanti sudah jadi Wakil Gubernur, tidak masalah temui kami Persebaya dan Bonek. Asal jangan momen kampanye ini," kata salah satu Bonek, Hasan Tiro, Selasa (27/2/2018). Tak hanya Hasan Tiro saja, Bonek asal Banjarsugihan, Yasyaudin Arif atau Didin ini menolak keinginan Puti menemui Bonek juga Persebaya di massa-massa kampanye ini. "Saat kampanye ini jangan dulu lah, dan kalau bisa manajemen Persebaya jangan mau diajak ketemu, sebab nanti di judge Persebaya dibawa ke politik lagi," kata Didin. Selain itu, Didin juga mengatakan boleh setiap pemimpin daerah nanti menemui Bonek atau Persebaya. Karena itu sudah jadi wewenangnya untuk menjalin hubungan dengan siapapun. Asal jangan saat belum jadi ini untuk digunakan mobilisasi kampanye. "Kalau sudah jadi, itu kan sudah jadi kepala daerah kita harus menghormatinya. Karena jika massa kampanye seperti ini, kami Bonek tidak ingin persebaya berada dalam lingkup politik," ujarnya. (bj/irs)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU