SURABAYAPAGI.com, Jember - Sebuah jembatan gantung di Dusun Ungkalan, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, nyaris roboh setelah ditabrak barongan bambu yang terbawa arus sungai Kali Mayang, Jumat (2/2/2018).
Air sungai meninggi pada pukul 08.30 hingga hampir satu meter dari jembatan gantung yang terbuat dari besi itu. Pukul sembilan, pagi barongan bambu menghantam dan membuat bagian tengah jembatan miring sekitar 70 derajat sehingga tak bisa dilewati kendaraan.
Kepala Desa Sabrang Subiantoro mengatakan jembatan itu adalah akses utama transportasi. "Hampir semua kendaraan dari dan menuju Ungkalan melewatinya," katanya. Ada lima ratus keluarga yang tinggal di Dusun Ungkalan dan terancam terisolasi jika benar-benar putus, karena akses alternatif terlalu jauh dan berlumpur saat musim hujan.
Warga dan aparat desa setempat bertindak cepat dan bergotong royong memperbaiki, terutama pondasi jembatan di sebelah barat yang rapuh setelah sempat ambrol. Kendaraan yang melewati jembatan itu tidak bisa bersamaan dan harus bergiliran satu demi satu. Warga menyangga jembatan dengan kayu jati agar tak roboh hingga ada penanganan lanjut dari pemerintah daerah. (bj/irs)
