SURABAYAPAGI.com - Jalan Raya Gubeng siap dibuka penuh atau 4 lajur. Hal itu terungkap setelah instansi terkait seperti Pemkot Surabaya, Kejati, Kejari, Polda, Polrestabes, PT Saputra Karya, NKE dan BBJN mengadakan rakor koordinasi persiapan pengoperasian kembali di kantor Sekretaris Daerah Kota Surabaya.
"Jadi sebenarnya secara struktur jalan itu sudah layak untuk dibuka. Jadi ini tinggal kasih keramik di pedestrian sebelah barat," kata humas Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) Wahyu P Kuswanda usai rapat koordinasi Balai Kota Surabaya, Senin (18/3).
"Namun setelah dibuka bukan berarti semuanya selesai. Jadi setelah dibuka jalan itu akan diterima kembali oleh BBJN," imbuhnya.
Meski begitu, dari hasil rapat koordinasi, belum ditentukan kapan pastinya jalan akan dioperasikan penuh. Hal itu disebabkan, masing-masing pihak harus melaporkan hasil rakor dan survei hari ini (kemarin,red).
"Pembukaannya secara pararel, di satu sisi tim ini (pemkot) akan melaporkan ke wali kota. Kami mau melaporkan ke BBJN dan dari BBJN melaporkan ke pak menteri minta izin secara resmi dibuka. Dari BPJN ngurus administrasinya ke pak menteri sementara dari pemkot melaporkan ke bu wali," ujarnya.
"Jadi untuk kepastiannya hari pembukaannya belum. Yang jelas sambil menunggu waktu, keramik di pedestrian akan dibuka. Biar selesai sungguhan. Masak dibuka tapi keramiknya belum terpasang kan kurang lengkap," tandas Wahyu.
Sebelumnya Jalan Gubeng telah dibuka kurang dari seminggu setelah ambles. Selesai diuruk dan diaspal, Jalan Gubeng dibuka separuh. Dari 4 lajur yang ada, hanya 2 lajur yang bisa dilewati. Saat itu belum ada pemasangan sheet pile untuk penguat sehingga amat rawan ambles lagi jika 4 lajur dibuka seluruhnya.
