Jogo Segoro Dan Aplikasi Cuaca Terobosan Dipolair Menjawab Tantangan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 04 Des 2019 14:23 WIB

Jogo Segoro Dan Aplikasi Cuaca Terobosan Dipolair Menjawab Tantangan

SURABAYAPAGI.COM,Surabaya - Direktorat Kepolisian Air dan Udara ( Ditpolairud,red), kedepan semakin dituntut untuk lebih peka dan milinial. Dan terobosan yang akan diluncurkan yakni Jogo Segoro dan aplikasi cuaca bekerja sama dengan BMKG. Hal ini ditegaskan Direktur Polisi Air dan Udara Polda Jatim Kombes Pol. Arnapi, pada peringatan perayaan ulang tahun Ditpolair ke 69 di Gedung Mahameru, dimana Polair siap menjaga stabilitas keamanan Jawa Timur. " Ini tak lepas dari sarana dan prasarana dan harus disiapkan. Sarana dan prasarana menjadi utama di corporate sebagai penunjang,"paparnya di Polda Jatim. Untuk itu, Polairud Polda Jatim akan melakukan terobosan membuat aplikasi Jogo Segoro dan membuat aplikasi BMKG. Dimana, untuk Jogo Segoro kita juga bekerjasama dengan TNI AL, membuat usaha button panic. Yakni pertolongan di laut, maka aplikasi ini bisa memberitahu peta dan posisi disana. "Ini merupakan percepatan pertolongan terhadap nelayan yang membutuhkan pertolongan saat dilaut,"terangnya. Selain itu, pihaknya juga akan membuat aplikasi cuaca untuk para nelayan dengan bekerja sama dengan BMKG ( Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika,red). Dimana lanjut Arnapi, nantinya aplikasi ini bisa diketahui setiap hari oleh nelayan, Bagaimana cuaca saat itu, ketinggian ombak serta mengetahui rombongan ikan ada dimana? "Ini agar nelayan tahu, bagaimana cuaca serta posisi ikan yang cukup banyak,"tandasnya. Selain itu, pamen tiga melati dipundak ini disinggung soal personil dirinya mengaku tahun depan banyak anggota yang pensiun makanya jumlahnya sangat sedikit. Sedangkan kita sendiri, baru mendapat bantuan kapal cepat taktikal berjumlah dua. "Ini perlu diawaki kapal tersebut,"imbuhnya. Dan kapal kita saat ini ada 17 buah yang tersebar diseluruh Jawa Timur, Blitar, Malang, Sumenep, Trenggalek dan kota lainnya. Disinggung soal kasus perkelahian nelayan, mantan Kabidkum Polda Jatim memang masih ada, seperti kemarin antara nelayan Bawean dengan nelayan Lamongan. "Tapi itu semua sudah terselesaikan di sentra pelayanan kepolisian terapung,"tegasnya.nt

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU