Jokowi : "Dana KIP dan PKH Bukan Pembeli Rokok dan Pulsa"

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 08 Mar 2018 18:55 WIB

Jokowi : "Dana KIP dan PKH Bukan Pembeli Rokok dan Pulsa"

SURABAYAPAGI.com, Gresik - Seperti biasa, disela kunjungan kerjanya di daerah-daerah, Presiden RI Joko Widodo, selalu saja bagi-bagi sepeda angin. Mereka yang dapat tentu harus bisa menjawab pertanyaan dan hafal Pancasila. Saat kunjungan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (8/3/2018), orang nomor satu di republik ini kembali bagi-bagi sepeda. Bertempat di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik. Joko Widodo memberikan hadiah sepeda seorang siswa SD karena berani maju dan hafal Pancasila. Selain itu, dua tenaga pendidik juga dapat hadiah serupa. Seorang kepala sekolah dan guru. Kepala sekolah lolos menjawab kuis 10 nama-nama pulau di Indonesia dan sang guru lolos menjawab tujuh nama ikan. Jokowi bertandang ke Kota Pudak, julukan lain Kabupaten Gresik, untuk menyerahkan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Di Gresik sebanyak 36.170 anak didik penerima KIP. Yang hadir mewakili menerima kartu secara simbolis dari presiden sebanyak 1.170 siswa. Sedangkan penerima PKH untuk Gresik sebanyak 1.250 kepala keluarga (KK), dengan nilai Rp 1.850.000 per KK diambil dalam empat tahap. Kesempatan ini Jokowi juga menyerahkan bantuan beras sejahtera (Rastra) sebanyak 85.586 KK dan sertifikasi guru. Di awal sambutannya, Jokowi didampingi ibu negara Iriana Jokowi mengatakan bahwa pemberian PKH dan KIP bertujuan agar anak-anak sehat dan cerdas. Program ini tujuannya agar anak-anak kita sehat. Kalau sehat, ke depan akan menjadi cerdas dan pintar, ucap Presiden. Presiden pun mengingatkan agar dana bantuan PKH maupun KIP tersebut tidak digunakan untuk membeli rokok atau beli pulsa data. Tetapi untuk beli kebutuhan gizi dan biaya sekolah anak. Diminta suami untuk membeli rokok? Boleh enggak? Enggak boleh, katanya. Presiden mengharapkan para ibu dapat menjelaskan dengan baik kepada para suami tentang pemanfaatan PKH dan KIP. Pak, anggaran uang ini untuk anak-anak kita, gizi anak-anak kita, atau sekolah anak-anak kita, pesan Jokowi. Terkait KIP sambung Jokowi, besarnya bantuan yang diberikan berbeda-beda, yakni siswa SD mendapatkan bantuan Rp450 ribu, siswa SMP menerima Rp750 ribu dan siswa SMA/SMK mendapatkan Rp1 juta. Diharapkan bantuan tersebut dapat membantu para siswa untuk terus melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang SMA/SMK/MA. Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Pendidikan Nasional Muhadjir Effendy, Gubarnur Jatim Soekarwo dan istri serta Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan istri. Mis

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU