Jokowi Atur Waktu Besuk Ani Yudhoyono di Singapura

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 13 Feb 2019 15:28 WIB

Jokowi Atur Waktu Besuk Ani Yudhoyono di Singapura

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Pihak Istana sudah mendengar kabar sakitnya Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono, istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, yang mengidap kanker darah. Kini tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura. Istana Kepresidenan sudah mengirimkan dokter kepresidenan ke sana pada Selasa kemarin. Dia adalah Mayjen TNI dr. Terawan Agus Putranto, yang juga Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta. "Semuanya berdoa agar Bu Ani segera diberi kesembuhan," kata Kepala Staf Presiden, Jenderal (Purn) TNI Moeldoko, di Istana Negara, Jakarta, Rabu 13 Februari 2019. Berdasarkan peraturan perundang-undangan, negara tetap akan memperhatikan kondisi kesehatan keluarga mantan Presiden. Termasuk Ani Yudhoyono. Karena itu, Moeldoko memastikan fasilitas perawatan akan menjadi tanggungan negara juga. "Tentu dari sisi keamanan ada sistem yang kita berikan, pasti tanggungjawab negara melekat," kata mantan Panglima TNI itu. Moeldoko yang saat menjadi Panglima TNI di periode terakhir SBY menjabat sebagai Presiden RI ini mengatakan, selalu mendoakan agar Ani Yudhoyono dan seluruh keluarga, diberi ketabahan dalam menghadapi ini. "Kami mendoakan semoga Bu Ani diangkat penyakitnya oleh Yang Maha Kuasa dan Pak SBY beserta keluarga untuk tabah menghadapi situasi ini," katanya. Sementara itu, Presiden Jokowi sedang mengatur jadwal untuk bisa menjenguk Ani Yudhoyono di Singapura. "Masih mencari waktu (Jokowi menjenguk)," sambung Moeldoko. Sebelumnya, SBY menyampaikan bila istri tercintanya itu dirawat di Singapura sejak Sabtu, 2 Februari 2019. Ketua umum Demokrat itu menyebut sosok istrinya sebagai perempuan yang kuat dan tegar. "Ibu Ani adalah sosok yang kuat, tabah, dan tegar dalam menghadapi tantangan kehidupan termasuk ketika kami bersatu dalam suka dan duka selama 10 tahun saya mengemban tugas memimpin Indonesia dulu," kata SBY dikutip dari video yang dikirim pengurus DPP Demokrat, Rabu, 13 Februari 2019. SBY menyebut ujian sakit yang dialami istrinya ini harus dijalani dengan keyakinan dan kekuatan. Kata dia, saat ini yang terpenting keluarga harus bersatu memberikan dukungan terhadap Ani. Tidak lupa juga dengan memanjatkan doa kepada Tuhan. "Namun, bagaimanapun, saya, Ibu Ani dan keluarga harus bersatu dalam semangat keyakinan dan kekuatan agar semua ikhtiar untuk penyembuhan Ibu Ani dengan izin pertolongan Allah dapat berhasil dengan baik," ujar SBY. Kemudian, sudah hampir dua pekan SBY mendampingi Ani di National University Hospital Singapura. Perawatan di Singapura juga berdasarkan atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia. "Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di Tanah Air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah. Dan karenanya harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National University Hospital Singapura," sebut SBY.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU