Jokowi: Chloroquine Bukan Obat Bebas Harus Dengan Resep Dokter!

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 23 Mar 2020 10:45 WIB

Jokowi: Chloroquine Bukan Obat Bebas Harus Dengan Resep Dokter!

Jakarta, CNBC Indonesia -Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjelaskan tentang chloroquine yang disebutnya sebagai obat corona atau covid-19. Jokowi berpesan, obat ini tak bisa sembarangan untuk dikonsumsi dan harus menggunakan resep dokter. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa obatChloroquine yang digunakan sebagai terapi bagi pasien Covid-19 merupakan produksi dalam negeri oleh Kimia Farma yang merupakan perusahaan BUMN. "Dan pada pagi hari ini saya ingin menyampaikan yang berkaitan denganChloroquine, ini produksi negara kita, barang ini produksi indonesia, produksi Kimia Farma," kata Jokowi saat memantau Wisma Atlet yang akan digunakan sebagai rumah sakit darurat corona di Jakarta, Senin (23/3/2020). Jokowi menerangkan bahwaChloroquine bukan obat utama ataufirst linebagi pasien yang terjangkit virus corona. Pasalnya, saat ini masih belum ditemukan obat dan vaksin bagi pasien Covid-19. "Saya sampaikan berkaitan dengan chloroquine. Ini produksi negara kita. Produksi Indonesia. Produksi Kimia Farma," kata Jokowi dalam Ratas, Senin (23/3/2020). "Pertama, bahwa chloroquine ini adalah bukan obat firstline tapi obat secondline. Karena memang obat covid-19 ini belum ada. Belum ada antivirusnya," katanya. Amun, ia menambahkan, dari beberapa pengalaman negara lain, chloroquine ini digunakan dan banyak pasien yang sembuh. "Obat ini bukan obat bebas. Jadi penggunaannya harus melalui resep dokter. Pemerintah memiliki stok chloroquine 3 juta. Jadi untuk pasien covid-19, yang ada di rumah sakit jika dianggap dokter merawatnya chloroquine cocok untuk pasien tersebut pasti akan diberikan," tegas Jokowi. Klorokuin (chloroquine) fosfat ada dalam kelas obat yang disebut antimalaria dan amebisida, menurut MedlinePlus. Obat ini sudah digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit malaria selama sekitar 70 tahun. Itu juga digunakan untuk mengobati amebiasis atau infeksi parasit Entamoebae histolytica (E. histolytica) di usus. Obat ini bisa digunakan oleh bayi hingga orang dewasa namun dengan dosis yang berbeda-beda, dan juga biasanya diberikan atas saran dokter.(cnbc/oz/cr-02/dsy)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU