SURABAYAPAGI.com - Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) menyatakan Kabupaten Magelang kini berstatus Siaga Darurat Bencana. Status ini diberlakukan sejak awal bulan Januari hingga akhir bulan Februari mendatang.
"Jadi sebenarnya kita sudah menetapkan status ini sejak awal bulan Januari kemarin. Yakni siaga darurat bencana hujan, banjir, tanah longsor, puting beliung," jelas Kepala BPBD Kabupaten Magelang, Edi Susanto, kepada detikcom di kantornya, Kamis (25/1/2018).
Penetapan status ini, menurut Edi, didasarkan pada informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pemetaan, dan data yang ada.
"Jadi BMKG memberikan informasi tentang hujan, seberapa besar ancamannya untuk wilayah Magelang. Karena wilayah kita ini kan ada potensi bencana tanah longsor, pemicunya air hujan," kata Edi.
Dia mengungkapkan, potensi ancaman bencana di Kabupaten Magelang cukup besar. Namun demikian, pihaknya telah melakukan berbagai upaya antisipasi mulai dari mitigasi, pelatihan, sosialisasi, hingga imbauan-imbauan kepada warga.
"Harapannya, potensi ancaman bencana ini hanya potensial saja tidak menjadi aktual. Imbauan untuk warga adalah tetap waspada, apa yang pernah dilatihkan tetap dipedomani," terangnya.
