Kader Muhammadiyah Bebas Tentukan Pilihan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 24 Nov 2018 10:18 WIB

Kader Muhammadiyah Bebas Tentukan Pilihan

SURABAYA PAGI, Jakarta - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafii Maarif menanggapi polemik soal sikap politik Muhammadiyah di Pilpres 2019. Menurut dia, kader Muhammadiyah bebas menentukan pilihan dan tidak boleh digiring untuk memilih paslon tertentu. "Bukan netral, tapi bebas menentukan pilihan. Tidak digiring. Tidak diarahkan kepada suatu calon atau pada suatu partai," ujar Buya Syafii di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/11). Buya Syafii menuturkan saat ini dia bukan lagi tokoh sentral Muhammadiyah, begitu juga dengan Amien Rais yang pernah menjabat posisi yang sama dalam periode berbeda. "Dulu (tokoh sentral). Sekarang Haedar (Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir) tokoh sentralnya. Bukan Amien Rais, bukan saya," tegasnya. Menurut dia, sejak Pemilu 1971, Muhammadiyah selalu memberikan kebebasan bagi kadernya untuk memilih siapa pun sesuai keinginan masing-masing. Tak hanya itu, Buya juga mengimbau kader Muhammadiyah dan seluruh masyarakat agar tak Golput di Pilpres 2019. Buya Syafii mendukung pemerintahan Joko Widodo sebagai anggota BPIP. Sementara itu, Amien secara konsisten dan terdaftar dalam Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai Anggota Dewan Pembina. "Jadi jangan dikira Jokowi itu anti-Islam, ya enggaklah enggak benerlah. Politik yang tak bermartabat begitu ya," jelasnya. Jk

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU