Kades Bunbarat Sakit, Pemdes di Isi PJ

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 23 Sep 2020 17:48 WIB

Kades Bunbarat Sakit, Pemdes di Isi PJ

i

Camat Rubaru kab. Sumenep, Arif Susanto di kediamannya (SP/Ainur Rahman)

SURABAYAPAGI, Sumenep - Kepala Desa Bunbarat Kec Rubaru Kabupaten Sumenep, H. Yum terpaksa diberhentikan sementara sebagai kepala desa dikarenakan kondisi kesehatannya, yang nantinya akan berakibat kepada kurang maksimalnya pelayanan di Desa Bunbarat kecamatan Rubaru Kab. Sumenep.

 Menurut Pak Camat, pengangkatan PJ di Desa Bun Barat itu mengambil dari ASN kecamatan atas nama Mukhlis, untuk menggantikan kepala desa sampai kepada pemilihan kepala Desa baru, “Semoga saja kepala Desa H. Yum cepat pulih kembali dan diangkat penyakitnya oleh Allah,” kata Moh. Arif camat Rubaru Kab Sumenep, kepada Surabaya Pagi, Kamis (23/09/2020). 

Baca Juga: ASN Jatim Tak Sepenuhnya Diizinkan WFH

Pak camat, menceritakan sejak ditetapkannya sebagai PJ, Kepala Desa Bunbarat, Saudara Muhlis harus menanggung beban yang pernah dilakukan oleh kepala desa sebelumnya, persoalan yang dituding oleh warga kurang baik, pertama masalah rastra, dan pembelian alat Mesin pada tahun 2018 dan dana SILPA senilai 20 Jt.

Sementara pada tahun 2019, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) membutuhkan modal usaha untuk melakukan pengusulan pengadaan alat pembelian mesin yang serbaguna utamanya alat untuk memproduksi kripik. 

Dan mesin yang ada di Bumdes dinilai kurang layak sehingga  diusulkan agar di retur ke Surabaya, pihak Surabaya meminta uang tambahan sebesar 20 juta. “Hanya saja, karena mesin dinilai cukup besar dan tak mungkin bisa masuk ke Kantor Bumdes akhirnya di batalkan, nah setelah dilakukan pembatalan terlihat di Fakturnya uang 20 juta itu tidak masuk ke rekening desa.” ujarnya.

Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Ajak ASN Tingkatkan Kinerja

Namun pada akhirnya, setelah dilakukan mediasi oleh Kapolsek akhirnya ada pengakuan sehingga uang yang 20 juta itu masuk ke Silpa .

“Sementara harga mesinnya berkisar 27 juta sampai 37 juta,  kata PJ, Mukhlis kalau sampai 20 Juta uangnya gak ada, Sedang uang yg ada di anggaran BUMDES cuma 15 Juta” jelasnya.

Baca Juga: 50 ASN di Situbondo Absen di Hari Pertama Masuk Kerja

“Karena PJ merasa kebingungan dengan hal tersebut, saya suruh melakukan pengusulan untuk tahun selanjutnya”, pungkasnya.Ar

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU