Home / TapalKuda : Arifin : Mobil Ambulans Bukan Mobil Tahu Bulat

Kades Perintis Sesalkan Ambulans Desa "Balik Kucing"

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 26 Jan 2018 09:56 WIB

Kades Perintis Sesalkan Ambulans Desa "Balik Kucing"

SURABAYAPAGI.com, Jember-Ambulans desa dinilai sangat bermanfaat untuk masyarakat Jember. Mereka yang sakit perlu dirawat ke rumah sakit, kini diantar gratis tanpa harus bayar. Kepala Desa (Kades) Mlokorejo Puger, Mahfud,mengaku telah merasakan manfaatnya. "Desa saya sudah terima ambulans desa. Kami terimakasih Ibu Bupati," katanya, saat serap aspirasi Malam Jumat Manis di Pendapa Wahyawibawagraha. Soal ada aksi pengembalian mobil ambulans, Mahfud, menegaskan itu hanya sikap segelintir oknum kades. "Kami kok mau mengembalikan. Lawong ambulans desa sangat bermanfaat untuk rakyat," pungkas. Sebelumnya kata Mahfud, para kades di Jember harus pakai mobil pribadinya hanya untuk mengantar warga yang sakit. "Sekarang kan sudah enak, mobil sudah diberi bupati, kok masih mau dikembalikan," sesalnya. Kades Tanggul Kulon Arifin Wahyuono, mengaku sampai saat ini mobil ambulans jatah desanya belum diterima. Karena masih menunggu kelengkapan surat kendaraan dan alat kesehatan. "Ya saya bersabar. Toh pasti dapat, jika sudah gilirannya," tuturnya. Kata Arifin, dia malah menyindir pihak yang tak sabar. "Ini mobil ambulans, bukan mobil tahu bulat," sindirnya. Pun demikian Kades Kramat Sukoharjo, Tanggul, Dwi Siswanto. Desanya yang belum menerima ambulans saja bersabar. "Begini saja, jika ada mobil ambulans desa yang dikembalikan, kasihkan desa kami saja," pintanya. Dwi menolak khufur nikmat. Terlebih dia sadar, mobil ambulans desa bukan mobil konsenan (baca : dinas) kades. "Jangan salah kaprah. Mobil ambulans desa bukan untuk kades, tapi untuk masyarakat desa. Jika sampai dikembalikan, yang rugi masyarakatnya," jelasnya. Ndik

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU