SURABAYA PAGI, Jakarta Menanggapi wacana terkait kebijakan lockdown yang kini tengah dipertimbangkan gubernur DKI Jakarta, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi DKI Jakarta mengajak seluruh pengusaha untuk bersatu bersama pemerintah daerah dalam menangani COVID-19.
Ketua Umum KADIN DKI Jakarta Diana Dewi mengatakan, ia meminta kepada pemerintah daerah untuk tidak memukul rata sektor usaha dalam kebijakan tersebut.
"Apabila Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan isolasi/lockdown terhadap wilayah yang menjadi pandemi Virus Covid-19, maka pengusaha meminta ini tidak disamaratakan bagi semua sektor," ujar Diana, dalam keterangan tertulis, Minggu (15/3/2020).
Hal itu disampaikannya dalam forum yang dihadiri 52 perwakilan organisasi Anggota Luar Biasa Kadin DKI Jakarta dan beberapa pengusaha retail di Provinsi DKI Jakarta. Forum tersebut diinisiasi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta.
Diana melanjutkan, Pemprov DKI Jakarta bisa membagi kelompok usaha yang terdiri dari tiga klaster, yaitu kelompok perusahaan atau layanan publik yang harus tetap berjalan mengingat sangat dibutuhkan masyarakat. Kemudian kelompok perusahaan yang dapat meliburkan sebagian karyawannya dengan pertimbangan bahwa perusahaan harus dapat tetap berjalan walau secara minimal.
Terakhir, kelompok perusahaan yang benar-benar total perusahaan semua karyawan beraktivitas di rumah.Jk04
