KAI Perkirakan Lonjakan Penumpang Sebesar 4% Dalam Libur Natal Dan Tahun Ba

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 18 Nov 2019 11:24 WIB

KAI Perkirakan Lonjakan Penumpang Sebesar 4% Dalam Libur Natal Dan Tahun Ba

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta Libur akhir tahun menjadi liburan yang dinanti bagi sebagian besar orang. Pada liburan tersebut tak jarang masyarakat memanfaatkannya dengan bepergian ke sejumlah tempat wisata baik domestic maupun negara. Sejumlah armada transportasi bahkan menambah pengoperasian untuk mengantisipasi lonjakan volume penumpang yang ingin menghabiskan waktunya pada liburan akhir tahun. Salah satu armada transportasi darat PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah jumlah pengoperasian pada masa libur natal dan tahun baru. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan volume penumpang yang diperkirakan sebesar 4 persen menjadi 5,9 juta penumpang. Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, selama masa Angkutan Nataru (natal dan tahun baru) 2019-2020, KAI akan menjalankan 404 perjalanan kereta yang terdiri dari 374 kereta reguler dan 30 kereta Nataru, naik 2,5 persen dari tahun 2018 sebanyak 394 kereta, terdiri dari 346 kereta Reguler dan 48 kereta Nataru. Untuk tahun ini, KAI menetapkan masa Angkutan Nataru 2019-2020 selama 18 hari, mulai 19 Desember 2019 sampai dengan 5 Januari 2020. KAI memperkirakan tanggal 22 dan 29 Desember sebagai tanggal favorit masyarakat untuk menggunakan jasa kereta api, kata Edi, di Gedung Jakarta Railways Center, Jakarta, Senin (18/11/2019). Untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang, KAI menjalankan 30 perjalanan KA Nataru yang dapat dipesan mulai tanggal 25 November 2019 di seluruh kanal penjualan. Edi melanjutkan, tiket kereta jarak jauh reguler pada masa Nataru 2019-2020 dapat dibeli mulai 19 November 2019 atau H-30 keberangkatan di seluruh kanal resmi penjualan tiket kereta api seperti aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan lainnya. "Sementara untuk kereta lokal, tiket dapat dipesan mulai H-7 Keberangkatan melalui aplikasi KAI Access atau 3 jam sebelum keberangkatan di loket stasiun," tandasnya. Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan, KAI telah menerjunkan petugasnya untuk melakukan inspeksi jalur kereta. Langkah ini demi meminimalisir ganggguan perjalanan. "Pertama akan dipersiapkan inspeksi di jalur utara maupun selatan," kata Edi, di Jakarta, Senin (11/11/2019). Jumlah penumpang kereta api, saat libur Natal dan tahun baru diperkirakan naik hingga 4 persen dari kondisi normal. Kenaikan ini menyesuaikan ketersediaan jumlah tempat duduk.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU