Kajati Jatim Tekankan Profesionalisme Anggota Jajaran

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 23 Jul 2019 02:19 WIB

Kajati Jatim Tekankan Profesionalisme Anggota Jajaran

Perayaan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-59 Perayaan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-59 di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim berlangsung meriah dengan kehadiran artis Ibu Kota Nella Kharisma, Senin (22/7). Tak hanya dihadiri Jaksa dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) jajaran, perayaan HBA turut dihadiri KBPA (Keluarga Besar Purnawirawan Adhyaksa). Wartawan Surabaya Pagi, Budi Mulyono Bermacam hiburan musik ditampilkan dalam perayaan HBA ke-59 di Kejati Jatim. Termasuk lima tembang yang dibawakan Nella Kharisma mampu membius ratusan Jaksa dan pegawai jajaran Kejati Jatim. Tak cukup disitu, kemeriahan juga nampak dari doorprizediantaranya 10 unit kendaraan roda dua serta puluhan peralatan elektronik bagi Korps Adhyaksa jajaran Kejati Jatim. Kepala Kejati (Kajati) Jatim, Sunarta mengatakan, HBA tahun ini mengambil tema Tingkatkan Pengabdian Demi Kemajuan, Keunggulan dan Keutuhan Negeri. Sunarta mengaku perayaan HBA ini bukan hanya ceremonial belaka. Sesuai dengan sambutan Jaksa Agung, HBA tahun ini difokuskan pada tinjauan dan evaluasi kinerja dari Korps Adhyaksa. Ke depan kita harus menggalang kebersamaan dan soliditas dalam rangka peningkatan profesionalisme dan integritas Korps Adhyaksa. Apa yang sudah berhasil kita kerjakan, harus ditingkatkan lagi, kata Sunarta disela-sela perayaan HBA ke-59 di Kantor Kejati Jatim. Sebab, diakui Sunarta banyak oknum (Korps Adhyaksa, re) yang diduga menyalahgunakan kewenangan saat pelaksanaan tugas. Dan itu harus diperbaiki dan menjaga nama Korps Adhyaksa di mata publik. Kalau keberhasilan-keberhasilan, silahkan masyarakat yang menilai. Untuk kelemahan-kelemahan kita perbaiki bersama, seperti yang sering saya katakan kepada jajaran Kejati Jatim, ungkapnya. Pihaknya pun mempersilahkan masyarakat untuk melaporkan jika ada oknum Jaksa jajaran Kejati Jatim yang nakal. Pihaknya pun akan memperbaiki hal itu, dan tak segan untuk memberikan sanksi kepada oknum Jaksa yang terbukti menyalahgunakan jabatannya untuk hal yang negatif. Ditanya perihal laporan oknum Jaksa nakal di Kejati Jatim, Sunarta mengiyakan hal itu. Laporan itu, lanjut Sunarta, semisal terkait tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang terlalu rendah dan lain sebagainya. Bahkan pihaknya mengakui adanya oknum Jaksa jajaran yang sampai diperiksa BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) lantaran ada laporan dari masyarakat. Memang ada pro dan kontra bagi pencari keadilan. Tapi kami tidak menutup jika ada masyarakat yang mau melapor ke kami, monggo. Akan saya jelaskan prosesnya, pungkasnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU