SURABAYAPAGI.COM, Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui badan penelitian dan pengembangan pertanian (Balitbangtan) Kementan akan memproduksi secara massal kalung ‘antivirus’ corona.
Produk yang berbasis tanaman atsiri (eucalyptus) tersebut diklaim sebagai ‘antivirus’ corona dan telah dipatenkan oleh Balitbangtan.
Baca Juga: Kementan Bakal Optimalkan 20% Pemanfaatan Rawa untuk Produksi Beras Nasional
"Ini antivirus hasil Balitbangtan, eucalyptus, pohon kayu putih. Dari 700 jenis, 1 yang bisa mematikan Corona hasil lab kita dan hasil lab ini untuk antivirus, dan kita yakin. Bulan depan ini sudah dicetak, diperbanyak," kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo usai menemui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (3/7/2020).
Syahrul mengungkapkan, pemakaian kalung ‘antivirus’ ini selama 15 menit bisa membunuh 42% virus corona, sementara, jika pemakaiannya 30 menit bisa membunuh 80% virus corona.
Baca Juga: Kementan Bakal Cabut Izin Distributor dan Pengecer Jika Endapkan Stok Pupuk Subsidi
Tak hanya kalung antivirus, Kementan juga akan memproduksi secara massal roll on yang berbahan minyak eucalyptus.
"Ini sudah dicoba. Jadi ini bisa membunuh, kalau kontak 15 menit dia bisa membunuh 42% dari Corona. Kalau dia 30 menit maka dia bisa 80%. Ini ada roll-nya. Kalau kita kena iris pisau, berdarah, kasih ini bisa tertutup lukanya," terang Syahrul.
Baca Juga: Alhamdulillah Petani Sumringah, Harga Gabah Kering Meroket
Editor : Moch Ilham