Kaos Unik Tema Jaga Jarak Physical Distancing karya Hadi Reksa

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 10 Apr 2020 20:35 WIB

Kaos Unik Tema Jaga Jarak Physical Distancing karya Hadi Reksa

Surabaya, SURABAYAPAGI.com -Kondisi sulit dunia perdagangan, akibat dampak penerapan physical distancing membuat pelaku usaha mikro dan menengah terus memutar otak bagaimana usahanya terus jalan atau sekadar survive. Salah satunya dilakukan pemilik gerai custom kaos Viqui di Cito Mall Surabaya, Hadi Reksa. Bersama istrinya, ia lalu membuat kaos tematik bertema Physical Distancing, Social Distancing dan tentang keharusan Jaga Jarak. Sejak masa social distancing diberlakukan pada 16 Maret lalu, omzet pria kelahiran 2 Agustus ini merosot tajam. "Seringkali tidak ada pembeli satupun di gerai. Jangankan beli, orang lewat pun sangat sedikit, " ujarnya. Tak hanya pasar offline, jalur daring pun mengalami kelesuan yang serupa. Mungkin penyebabnya kata ia daya beli masyarakat untuk barang fashion sangat menurun akibat penerapan kebijkan Work from Home. "Orang lebih mementingkan membeli kebutuhan pokok, masker dan Hand Sanitizer." Sampai akhir Maret, kondisi itu tak juga berubah. Dan angin segar berhembus ketika pada awal April, seorang teman melalukan pemesanan kaos tema social distancing. "Saya berfikir ini peluang bagus, sekalian membantu mengkampanyekan program pemerintah tentang kewajiban menjaga jarak saat pandemi corona." **foto** Dari hal itu ia lalu mencoba mengembangkan konsep desain yang tidak biasa. Untuk awal ada sekitar 10 tema yang ia buat. Dan satu diantaranya yang paling laku keras adalah quote "Jaga Jarak Tapi Jangan Terlalu Jauh, Nanti Aku Kangen. "Mungkin karena quote ini tidak terlalu formil dan ada kesan mengajak kampanye Jaga Jarak melalui kata-kata yang membuat orang tersenyum, jadinya bisa diterima semua kalangan, tambahnya. Berkat ide segar itu, kaosnya bahkan sudah dipesan pembeli dari hampir seluruh kota di pulau Jawa, Samarinda, Makasar, Balikpapan, Papua hingga Malaysia. Kaosnya juga dipakai sejumlah influencer, model Arif Bungsu, management model, fashion designer Alben Ayub Andal dan Dibya Hody. "Ada pemesan juga dari alumnus Kedokteran Unair angkatan 95. Jumlahnya lumayan banyak dan terus bertambah setiap hari." Semua kutipan yang dibuat, menurut Hadi selain research juga ia dapat dari beberapa teman yang selalu mendukung usahanya. Kini di tengah himpitan pandemi corona akbat covid 19, Hadi mulai bisa bangkit. Setidaknya dari pembeli daring Hadi bisa mengerjakan puluhan kaos pesan moral setiap harinya. Beberapa konsep baru kutipan yang menggelitik pun mulai ia konsep. Misalnya saja , Jaga Jarak itu Berat, Tapi Kita Pasti Kuat. Program 1 Kaos 1 Donasi Masker Bekerjasama dengan salah satu pembeli dari kalangan dokter, Hadi kini mengembangkan program sosial donasi 1 masker untuk setiap pembelian 1 kaos di gerainya. "Setiap 1 kaos yang Anda beli, kami akan sisihkan 5 ribu rupiah untuk pembelian masker kain yang akan kita bagiakan ke masyarakat kurang mampu yang terdampak virus corona."

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU