Kapolda Sidak Polsek Wonokromo Dan Tegalsari Terkait Jumlah Pasien Covid 19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 08 Jul 2020 13:53 WIB

Kapolda Sidak Polsek Wonokromo Dan Tegalsari Terkait Jumlah Pasien Covid 19

i

Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andhiko memantau kesiapan bhabinkamtibmas Rabu (8/7/2020)

Surabaya Pagi, Surabaya Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si meninjau dua Polsek ditengah kota surabaya. Yakni, Polsek Wonokromo dan Polsek Tegalsari. Peninjauan ini terkait jumlah pasien positif Covid19 di Surabaya Raya khususnya di Surabaya, Rabu (8/7/2020). Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran setibanya dikantor Polsek Wonokromo, Kapolda Jatim langsung melakukan pengecekan bilik sterilisasi, termogan pengukur suhu badan serta pelayanan SPKT. Tidak sampai disitu, saat memasuki ruang tengah, Kapolda juga menyempatkan berbincang dengan para tahanan yang ada di balik jeruji besi. Menurut Fadil, dengan kondisi Surabaya Raya khususnya di kota surabaya, dimana angkah positif Covid19 masih tinggi, jendral bintang dua ini melakukan pengecekan data pasien, Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pantauan (ODP) maupun Orang Dalam Pengawasan (PDP) maupun masyarakat yang positif Covid19, Kepada anggota babinkantibmas. Menurut Kapolda Jawa Timur didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andhiko,tadi pihaknya juga melakukan pengecekan kesiapan implementasi dalam penanganan Covid19. Setiap anggota babinkamtibmas, Polsek Jajaran agar berperan penting dan bertemu langsung maupun melakukan interaksi dengan masyarakat mulai dari tingkat RT/RW sampai dengan tingkat Kelurahan. "Kapolda mengingatkan, pelaksanaan tugas ini, misinya adalah kemanusian. Kerja ikhlas, kerja cerdas kerja tuntas, tetapi berbasis pada data. Data ini yang nantinya akan di analisa yang menjadi respon Babinkantibmas," kata Kabid Humas Polda Jatim, Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu siang, (8/7/2020). Makanya Bhabinkamtibmas masing - masing harus memiliki data, yang ada mendasari pada implementasi mereka ke lapangan dengan puskesmas, RT/RW maupun tingkat Kelurahan, dan ini berdasarkan kolaborasi dan koordinasi. "Seperti contoh Bhabinkamtibmas di Polsek Tegalsari. 1 Bhabinkamtibmas membawai 5 RW, beberapa ada yang menjadi zona hijau maupun masih ada yang ODP maupun ODP, ini harus punya,datanya," pungkasnya.nt

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU