Karantina Wilayah Ponpes Darussalam Banyuwangi Dicabut Besok

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 11 Sep 2020 19:26 WIB

Karantina Wilayah Ponpes Darussalam Banyuwangi Dicabut Besok

i

Ponpes Darussalam Blokagung di Banyuwangi. SP/SP

 SURABAYAPAGI, Banyuwangi - Ponpes Darussalam Blokagung di Banyuwangi telah menjalani karantina wilayah selama 2 pekan karena 600 lebih santrinya positif COVID-19.Namun Karantina wilayah ini tidak akan diperpanjang.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banyuwangi dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bakal membuka karantina wilayah di Ponpes Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi.

Baca Juga: Tradisi Unik, Tadarusan Al-Qur’an 400 Kg di Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi

Pembukaan karantina wilayah di Ponpes terbesar di Banyuwangi ini akan dilakukan pada Sabtu (12/9) pukul 24.00 WIB.

"Pembukaan jam 24.00 WIB hari Sabtu ya. Hari Minggu sudah bisa berkumpul dengan yang lainnya. Karantina wilayah massal kita cabut," ujar dr Widji Lestariono, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Jumat (11/9/2020).

Namun pria yang biasa dipanggil Rio mengatakan pihaknya mengaku, sampai saat ini masih ada beberapa santri yang bergejala COVID-19. Mereka selanjutnya tetap akan dikarantina selam 5 hari ke depan.

"Ada yang memiliki gejala. Kami tetap melakukan karantina beberapa santri yang bergejala," tambahnya.

Hingga saat ini, kata Rio , ada 91 santri yang sudah dinyatakan sembuh. Mereka sudah dipisahkan dengan santri-santri yang masih menjalani karantina.

Baca Juga: WNA Asal Australia Hilang saat Berselancar

"Kita sudah pisahkan sejak mereka dinyatakan sembuh. Sementara santri yang menjalani karantina kita tempatkan ke gedung yang lain," tambahnya.

Rio menambahkan, sesuai petunjuk teknis penanganan COVID-19 revisi kelima atau yang terbaru, pasien yang terpapar COVID-19 dinyatakan sembuh jika melakukan karantina 10 hari. Sebab usai karantina, virus Corona tidak akan bisa menular lagi.

"Selama 10 hari itu masih bisa menularkan ke yang lain. Tapi jika lebih dari 10 hari pasien itu tidak akan menularkan ke orang lain," tambahnya.

Baca Juga: Sepakat Jaga Kerukunan dan Perdamaian Usai Pemilu

Dengan adanya pencabutan karantina wilayah di Ponpes Darussalam Blokagung, seluruh aktivitas dapur umum dan pemeriksaan kesehatan akan dibubarkan. Namun Dinas Kesehatan Banyuwangi masih akan membuka mini hospital, yang akan memantau santri yang memiliki gejala COVID-19.

"Dapur umum kita bubarkan setelah dibuka nanti. Tapi mini hospital tetap akan kita buka untuk memantau para santri bergejala yang tetap meneruskan karantina selama 5 hari," pungkasnya.An

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU