Kasus Siswa Bunuh Guru Agama Berimbas Sekolah Ditutup

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 29 Okt 2019 14:33 WIB

Kasus Siswa Bunuh Guru Agama Berimbas Sekolah Ditutup

SURABAYAPAGI.COM, -Imbas dari peristiwa penusukan yang dilakukan murid kepada guru hingga sang guru meregang nyawa mengakibatkan Pemprov Sulut melalui Dinas Pendidikan Daerah menutup SMK Ichtus. SMK Ichtus merupakan tempat kejadian penusukan yang dilakukan siswa berinisial FL kepada guru Agama Alexander Werupangkey. Pembekuan SMK Ichtus kaitannya bukan hanya karena masalah kasus siswa yang membunuh guru, tapi hasil investigasi penyelenggaraan Pendidikan di SMK ini menemukan banyak alasan. Tim menemukan sering mendapati siswa yang merokok di sekolah dan sudah sempat dinasehati. Kasus yang agak ekstrem dari 4 siswa perempuan hamil dan 2 sudah melahirkan, ungkap Kepala Dinas Pendidikan Sulut, dr Grace Punuh. Lalu, jadwal pelajaran tidak ada yang paten, malah fleksibel dan sering digabung. Sekolah tersebut diberikan izin operasional sejak tahun 2017. Tapi tidak menjalankan proses belajar mengajar sesuai standard. Sering jam 7 pagi belum ada siswa dan disekolah itu tidak pernah mengadakan upacara bendera, gaji guru tidak lancar dibayar oleh pihak Yayasan, karena tidak lancar bagian administrasi juga ada yang sudah mengundurkan diri, kata dia. Selain itu, juga ada persoalan lain, yakni siswa katanya ada 40 orang tapi di data dapodik 60 orang. Setelah SMK Ichtus ditutup, dinas Pendidikan siap memfasilitasi siswa agar bisa pindah ke sekolah terdekat atau memfasilitasi ikut paket C. Dalam waktu dekat ini kita akan temui orangtua untuk membicarakan mutasi siswa ke sekolah pasca sekolah dibekukan, kata Grace.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU