Kejamnya Media Sosial, Pria ini Kehilangan Job Setelah Foto Diambil Netizen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 23 Jan 2018 19:07 WIB

Kejamnya Media Sosial, Pria ini Kehilangan Job Setelah Foto Diambil Netizen

SURABAYAPAGI.COM, Baru-baru ini, seorang pria difitnah oleh seorang wanita karena dia hanya ingin menguji kesetiaan suaminya. Wanita tersebut dikatakan telah membuat akun Wechat palsu dengan menggunakan foto dan nama korban, Affan Mustaqim. Affan, yang juga seorang pemadam kebakaran, telah kehilangan pekerjaan sampingannya sebagai fotografer saat kontraknya selama satu tahun dihentikan akibat berita yang tersebar tersebut. Affan harus dikarantina di pemadam kebakaran selama dua hari dan tidak diizinkan untuk menghubungi siapapun selama periode tersebut kecuali atasannya. "Karena kasus fitnah, saya harus menolak kontrak tender selama setahun sebagai fotografer, videografer dan pemodelan." "Besok menghadap Pejabat Pemadam Kebakaran and Penyelamat di Malaysia untuk memberi kesaksian kepada direktur JBPM Pinang." "Selain itu juga perlu dikarantina di balai dua hari karena tidak diizinkan meninggalkan daerah tersebut dan tidak diizinkan menghubungi siapapun selain atasan," katanya. Di Facebook Live yang direkam oleh Affan sendiri, dia menjelaskan bahwa dia telah difitnah oleh wanita yang diduga ingin menguji kesetiaan suaminya. "Karena wanita itu telah memfitnah saya dengan menggunakan gambar saya dan membuat akun palsu untuk mencemarkan harga diri dan nama saya yang melibatkan kasus polisi, sekarang saya harus menjalankan proses kasus pemfitnahan tersebut," katanya, yang juga menawarkan RM150 (sekitar Rp 500 ribu) untuk setiap orang yang dapat menemukan wanita itu. Sebelum kasus ini tersebar, dia sedang berada di Manjoi karena ada pekerjaan untuk merekam pesta ulang tahun. Affan harus menyerahkan pekerjaan itu ke orang lain dan kembali ke Pinang. "Pukul 09.00 saya menerima telepon yang mengatakan bahwa ada dua orang yang mencari saya dan mengatakan bahwa saya mengganggu istri orang." "Saya kemudian meninggalkan pekerjaan saya dan mencari seseorang yang bisa menggantikan pekerjaan saya dan saya kembali ke balai." "Kasus ini adalah kasus serius karena melibatkan istri seseorang, kasus polisi, dan kasus ini terkait dengan WeChat." "Ada orang menggunakan gambar saya untuk akun palsu. Kasus ini adalah yang keempat kalinya foto saya disalahgunakan, "katanya. "Saya meminta nomor telepon dari atasan saya, tapi saya tidak diberi karena saya disuruh jangan ikut emosi." "Mana mungkin saya tidak emosi? Kasus ini melibatkan nama saya. Saya tidak melakukannya tapi saya terkena dampaknya." "Atasan saya menyuruh saya untuk tetap tenang dan mengatur waktu untuk kita bertemu. Hari ini (Minggu) kita harus bertemu tapi nama dan gambar profil dari akun palsu tersebut berubah menjadi Zainab." "Dan laporan polisi kedua dibuat oleh pria itu yang menarik kembali laporan polisi sebelumnya dengan sukarela karena kasusnya diselesaikan dengan cara damai," tambahnya. CR/beb (trbnws)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU