SURABAYAPAGI.com, Jakarta Era digital harus bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin apalagi dalam dunia bisnis, dengan teknologi dipastikan bisa menunjang pelaku bisnis dalam menjalankan usahannya.
Melihat hal itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengimbau pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar mulai menerapkan teknologi. Tujuannya supaya biaya produksi bisa lebih efisien.
Apalagi, UMKM kini harus mengejar target untuk bisa menaikkan kelas, agar UMKM bisa mengeksplorasi produksinya agar tidak monoton dan teknologi sangat diperlukan dalam hal ini.
"Teknologi itu maksudnya gini, banyak teknologi sederhana sampai tinggi yang bisa dikerjakan oleh UMKM. Mulai dari software, teknologi pertanian, dan lainnya. Selama ini alat-alat pengupas ceri kopi saja masih impor dari Columbia," ujar Teten kepada wartawan di Jakarta, Kamis, (26/12).
"Sehingga ke depannya, infrastrukturnya, ekosistemnya, pembiayaan, daya dukung untuk pengembangan usaha, dan SDM-nya, semua disiapkan. Hal itu karena UMKM tidak mungkin punya R and D (Research and Development) sendiri," jelasnya.
Maka, kata Teten, peran pemerintah menjadi penting. Atas dasar itu pula, Kemenkop UKM berencana merancang ulang Smesco Indonesia supaya mampu menyiapkan masa depan pelaku UMKM unggul.
